visitaaponce.com

Isi Percakapan Luhut dengan Haris Azhar, Singgung soal 10 Persen Saham Freeport

Isi Percakapan Luhut dengan Haris Azhar, Singgung soal 10 Persen Saham Freeport
Petugas kepolisian terlibat aksi dorong-dorongan dengan masa pendukung Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, usai sidang di PN Jakarta Timur(MI / ADAM DWI )

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menunjukan bukti pesan singkat dari Haris Azhar yang secara gamblang meminta saham Freeport kepadanya. 

Meski begitu, Haris Azhar secara tegas membantah kalau dirinya meminta saham kepada Luhut Binsar Pandjaitan. Haris Azhar menjelaskan maksud permintaan saham Freeport ke Luhut Binsar Pandjaitan bermakna permintaan bantuan.

Haris Azhar meminta bantuan Luhut untuk memproses saham yang menjadi hak masyarakat adat yang tinggal di sekitar Freeport di Papua.

Baca juga: Haris Azhar Bantah Minta Saham Freeport Ke Luhut

“Posisi saya itu sebagai kuasa hukum dari satu organisasi masyarakat adat. Masyarakat adat ini melihat bahwa ada saham 10 persen untuk Papua di sana. 10 persen itu sudah ada Perdasinya (Peraturan Daerah Provinsi) yang mana provinsi dapat 3 persen,” katanya.

“Sementara sisa 7 persen sisanya ini hak masyarakat adat. Banyak orang di Mimika ini tanya, saham ini jadi punya siapa?,” jelas Haris Azhar.

Baca juga: Haris Azhar Bantah Pernah Dibiayai Kuliah di Harvard oleh Luhut

Luhut pun lantas membeberkan percakapannya dengan Haris melalui pesan singkat Whatsapp dalam persidangan tersebut.

Dalam tangkapan layar soal percakapan yang diperoleh, tampak Haris Azhar meminta bantuan kepada Luhut untuk bahas perihal saham.

"Pak, melanjutkan telepon saya ke bapak dua minggu lalu, saya minta waktu ke bapak untuk membawa atau ketemuan dengan para ketua adat dari masyarakat asli di sekitar wilayah Tembagapura areal lokasi Freeport,” tulis Hari Azhar dalam pesannya kepada Luhut, seperti dikutip Media Indonesia dari akun @Paltiwest, di Twitter, Kamis (8/6). 

"Mereka mau mengadu dan minta bantuan ke bapak perihal saham mereka yang tak kunjung jelas distribusi dan peruntukannya. Saya berharap bapak bisa sediakan waktu untuk menemui mereka. Terima kasih saya tunggu kabar baiknya dari Pak Luhut,” lanjutnya.

Menanggapi pesan Haris Azhar tersebut, Luhut kemudian menjawabnya. Luhut mempersilakan Haris Azhar untuk menentukan waktu pertemuannya.

“Silakan saja dan mengatur hari pertemuannya," demikian bunyi pesan Luhut menjawab Haris Azhar.

Adapun percakapan antara Luhut Pandjaitan dengan Haris Azhar tersebut terjadi pada 28 Februari 2021. (Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat