visitaaponce.com

Suara Haris Azhar Bergetar Saat Bahas Soal Warga Intan Jaya dan Freeport

Suara Haris Azhar Bergetar Saat Bahas Soal Warga Intan Jaya dan Freeport
Direktur Lokataru Haris Azhar menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Senin (3/4/2023).(ANTARA/Aprillio Akbar)

SUARA Direktur Lokaratu Haris Azhar bergetar saat menceritakan kondisi Papua dalam ruang sidang seusai (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersaksi dalam kasus pencemaran nama baik di PN Jakarta Timur, Kamis (8/6).

"Bapak punya historisitas personal, tetapi saya juga personal historisitas tentang apa yang saya kerjakan terutama soal di Papua. Saya baru pulang dari Intan Jaya, kebetulan waktu itu saya lihat orang Intan Jaya, saya baca datanya, saya memberanikan diri untuk memberikan pertimbangan," kata Haris saat sidang di PN Jaktim, Kamis (8/6).

Haris Azhar menyadari, saat ini, hubungannya sebagai rekan dengan Luhut sudah tidak sebaik dahulu. Namun, dirinya sudah mengetahui risiko yang diambil dalam persidangan kasus tersebut.

Baca juga: Isi Percakapan Luhut dengan Haris Azhar, Singgung soal 10 Persen Saham Freeport

"Saya bukan cari musuh sama bapak, ini saya sedih lihat orang Papua," ujarnya.

Haris Azhar menjelaskan masyarakat Intan Jaya harus menghindari konflik senjata di wilayah dan terpaksa jalan kaki naik ke gunung selama dua jam.

"Mereka naik ke gunung dua jam. Tidak ada yang mengurusi pengungsi-pengungsi itu dan ada Freeport di sana, ada tentara," jelasnya dalam suara yang bergetar.

Baca juga: Haris Azhar Bantah Pernah Dibiayai Kuliah di Harvard oleh Luhut

Dengan lantang, Haris Azhar menegaskan dirinya tidak perlu dikasihani saat menceritakan kondisi masyarakat Papua. Pasalnya, cerita kondisi itu hanya sebatas menyuarakan tentang keadilan.

"Buat Anda semua yang menganggap saya nangis, saya bukan minta ampun, silakan hukum saya, saya menganggap panggung ini adalah tempat saya untuk menyuarakan. Kalau Anda nangis karena ngetawain orang Papua, Anda keluar dari persidangan, saya tidak takut siapa pun dengan siapa pun bicara tentang keadilan dan kemanusiaan, udah sering saya mau ditembak," tandasnya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat