KPAI Minta Anak yang Melihat Kejadian Bunuh Diri di Rel Kereta Dapat Pendampingan Psikis
![KPAI Minta Anak yang Melihat Kejadian Bunuh Diri di Rel Kereta Dapat Pendampingan Psikis](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/397de2c3de515612b13bae1e891d2df2.jpg)
KOMISIONER Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Diyah Puspitarini meminta agar anak-anak yang sempat melihat kejadian bunuh diri di stasiun Pasar Senen segera mendapatkan pendampingan psikologis.
“Kami sangat mengecam atas kejadian bunuh diri yang terjadi di salah satu stasiun kereta Jakarta dan dilihat langsung oleh sejumlah anak,” ujar Diyah di Jakarta, Senin (10/7).
Berdasarkan amanah Pasal 15 Undang-Undang Perlindungan Anak, anak berhak memperoleh Perlindungan dari pelibatan dalam peristiwa yang mengandung unsur Kekerasan.
Baca juga : Coco Lee Alami Depresi Sebelum Meninggal Dunia
Karena itu, Diyah menuturkan KPAI akan memastikan kondisi anak-anak yang sempat melihat kejadian tragis itu. Ia menyebut KPAI akan memastikan agar anak-anak yang berada di lokasi mendapatkan pendampingan psikis dan penanganan dalam menghilangkan trauma.
“KPAI juga akan mengajak UPT PPA Jakarta dan puskesmas setempat. Sesuai amanah Pasal 59A Undang-Undang Perlindungan Anak, Perlindungan Khusus dilakukan melalui upaya-upaya yang dapat dilakukan stakeholder terkait, yaitu penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan/atau rehabilitasi secara fisik, psikis, dan sosial, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya serta pendampingan psikososial pada saat pengobatan sampai pemulihan,” jelas Diyah.
Baca juga : Ayah Tega Bakar 3 Anggota Keluarganya
“Ke depannya, KPAI mengimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat agar dilakukan pengawasan-pengawasan khusus untuk anak-anak di fasilitas transportasi publik,” tutup Diyah.
Sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan detik-detik seorang laki-laki melakukan aksi bunuh diri di rel kereta api stasiun Pasar Senen belum lama ini. Video tersebut diunggah pada 8 Juli 2023 dilihat sebanyak 5,9 juta kali di Twitter.
Video berdurasi 30 detik itu awalnya terlihat aman dan santai ketika para remaja meminta masinis mengklakson kereta yang dikemudikan.
Namun, tiba-tiba tanpa aba-aba, seorang pria sebelumnya tersenyum menghadap kamera. Dia langsung menghampiri perlintasan kereta sambil tengkurap di rel. Laki-laki tersebut dipastikan tewas terlindas kereta. (Z-5)
Terkini Lainnya
Bingung Cara Menghadapi Orang Narcisstic Personality Disorder? Ini Cara Bijak Menghadapinya
5 Fakta Terkait Pembunuhan Balita oleh Ayah Kandung di Serang
Hobi Menimbun Barang Lama? Waspada, Bisa jadi Hoarding Disorder
Kemen PPPA Kawal Penanganan Kasus Ibu Cabuli Anak Kandung
Moms, Ini Dua Jenis Tantrum yang Dialami Anak
Kesehatan Mental Generasi Muda Penting dalam Proses Pembangunan Bangsa
Vaksinasi Ganda pada Anak, Perlukah Khawatir?
Perpres Perlindungan Anak di Ranah Daring dalam Proses Sinkronisasi
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap