visitaaponce.com

Destinasi Wisata Batavia PIK Hidupkan Kejayaan Kota Batavia Tempo Dulu

Destinasi Wisata Batavia PIK Hidupkan Kejayaan Kota Batavia Tempo Dulu
Foto dari udara suasana acara Grand Opening Batavia PIK yang digelar bulan lalu.(Ist)

SEMBURAT warna jingga di langit perlahan berubah menjadi gradasi biru pekat seiring dengan alunan orkestra gambang kromong yang diiringi dengan tepuk tangan meriah.

Tepat di atas panggung pertunjukan yang megah, tampak sesosok figur dalam balutan busana batik yang melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan khidmat.

Suasana pun semakin meriah dengan pementasan musikal Pesta Remaja Jakarta yang menandakan bahwa acara Grand Opening Batavia PIK telah dimulai yang digelar bulan lalu. 

Baca juga: Sambut Liburan Akhir Tahun, Cafe Le Bay Hadir di Batavia PIK

Terlebih lagi, pembukaan destinasi ritel, kuliner, dan hiburan tepi kanal termegah persembahan Agung Sedayu Group dan Salim Group ini digelar bertepatan dengan momen perayaan HUT DKI Jakarta ke-496.

Menampilkan karya Swara Gembira dengan orkestrasi bergaya Broadway, 'Pesta Remaja Jakarta' mengisahkan tentang kota metropolitan yang berkembang pesat di tengah arus globalisasi.

Berbagai karakter dalam setiap adegan merepresentasikan penggambaran modern yang dituangkan dalam dialog, tarian, dan lagu-lagu bernuansa Betawi, Peranakan, dan Batavia tempo dulu.

Lagu berjudul “Terima Kasih Jakarta” juga mengisi salah satu rentetan acara dengan cerita ibu kota Indonesia saat ini sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya.

Baca juga: 5 Destinasi Tempat Wisata Favorit Selama Libur Lebaran di Jakarta

Terinspirasi dari Kota Batavia dengan kekayaan sejarah dan budayanya, Amantara sebagai subsidiari Agung Sedayu Group yang mengurasi dan mengkonsepkan Batavia PIK.

Amantara bekerja sama dengan Legacy Entertainment untuk menjembatani kisah masa lalu dan masa kini dalam sebuah destinasi terkonsep yang modern.

Momen Kejayaan Batavia Tempo Dulu

Ketika memasuki gerbang utama Batavia PIK yang megah, desain arsitektur vernakular bergaya tropis dan alunan musik khas Indonesia menyambut riang, mengingatkan kita kembali pada momen kejayaan Kota Batavia tempo dulu yang dikenal dengan sebutan “Queen of the East”.

Natalia Kusumo selaku CEO of Commercial & Hotels Division 2 at Amantara-Agung Sedayu Group mengatakan,“Indonesia adalah tanah yang kaya akan sejarah, seni, kuliner, dan berbagai aspek budaya lainnya – yang di mana kearifan lokal tersebut diwariskan kepada kita."

"Inspirasi dan nilai-nilai tersebut kami tanamkan di Batavia PIK, sebuah destinasi melting pot modern di mana generasi muda dapat mengekpresikan diri mereka melalui kreativitas," jelasnya dalam keterangan pers, Selasa (18/7).

Baca juga: Ini Rekomendasi Tempat Wisata Lebaran di Sekitar Jakarta

"Maka itu, Batavia PIK mengundang masyarakat untuk menggali keunikan sejarah dan warisan Nusantara sehingga kekayaan budaya kita dapat terus berkembang dan relevan dengan zaman,” kata Natalia.

Berdiri megah di lahan seluas 3,5 hektare, Batavia PIK dimulai dari Pantai Maju (Golf Island PIK) dengan berbagai restoran dengan hidangan lokal dan internasional yang dikuratori oleh Amantara seperti Tugu Rempah, Dewata by Monsieur Spoon, Sate & Seafood Senayan, Made’s Warung, Hansang, Cutt & Grill, Villa Capri, Orasa’s, Saigon Ngon, Rumah Jajan Bu Nanik, Canton 168, dan masih banyak lagi lainnya.

Hadir Konsep Pasar Rakjat

Terhubung melalui jembatan kayu dan boardwalk yang luas, Batavia PIK juga dibangun di Pantai Kita (Riverwalk Island PIK) di mana nantinya akan hadir dengan konsep Pasar Rakjat.

Marcus King, Chief Projects Officer dan Co-Founder Legacy Entertainment, mengatakan,“Dengan perpaduan sempurna antara budaya Indonesia hingga ritel dan hiburan yang terkonsep, kami berharap Batavia PIK akan menjembatani masa lalu dan masa kini."

Dijadwalkan buka pada kuartal ketiga 2023, Pasar Rakjat di Riverwalk Island merupakan area khusus yang didedikasikan untuk berbagai UMKM kreatif di Indonesia melalui konsep yang unik seperti seperti Pasar Buku, Pasar Gerabah, Pasar Anyaman, dan Pasar Perabot.

Baca juga: Libur Panjang, Pengunjung Ragunan Tembus 152 ribu Orang

Selain itu, Pasar Rakjat juga bertujuan untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Sawitri Setiawan selaku Director of Commercial & Leasing at Amantara–Agung Sedayu Group mengatakan,“Curated tenant yang ada di sini menceritakan sepenggal kisah kehidupan di Batavia sebagai pusat bertemunya berbagai suku bangsa yang mewarnai beragam kreasi dan rasa untuk dinikmati oleh semua.”

Batavia PIK juga menambah kenyamanan pengunjung dengan berbagai fasilitas seperti musala, toilet bersih, pedestrian yang luas, direktori, escalator, lift, hingga ramp untuk kursi roda. 

Anwar Salim selaku Director of Operating Units of Amantara – Agung Sedayu Group mengatakan, “Batavia PIK melengkapi destinasi terintegrasi dari sisi timur hingga barat Golf Island PIK yang terbuka bagi siapa saja."

Baca juga: Wisatawan Padati Ancol Selama Libur Idul Adha

"Dengan konsep tematik yang penuh dengan sejarah dan budaya, destinasi ini tentunya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para residen maupun wisatawan lokal dan internasional ketika berkunjung ke kawasan PIK," kata Anwar.

Melampaui visi untuk melestarikan sejarah dan budaya Indonesia, khususnya bagi generasi penerus bangsa, Batavia PIK juga mengusung Environmentally Sustainable Design (ESD) dengan pengelolaan air dan limbah, serta penggunaan material ramah lingkungan.

Dengan konsep unik dan fasilitas lengkap yang dihadirkan, Batavia PIK berhasil mendapatkan penghargaan Best Retail Development dari Property Guru Asia Property Awards 2022. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat