Cegah Penyebaran DBD, Kowarteg Gelar Edukasi Pembuatan Alat Fogging di Jakbar
![Cegah Penyebaran DBD, Kowarteg Gelar Edukasi Pembuatan Alat Fogging di Jakbar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/37d8b0fb0084a7b28de1aa3984d1d2e5.jpg)
KOMUNITAS Warteg (Kowarteg) Indonesia menggelar edukasi pembuatan alat fogging untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) bagi warga di Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Edukasi itu diharapkan membantu masyarakat setempat terhindar dari kasus DBD.
Sekertaris Umum Kowarteg Indonesia Lina Rofiana mengatakan, pihaknya melakukan tiga langkah preventif bagi masyarakat Kelurahan Kemanggisan guna mencegah kasus DBD
Pertama, kata Lina, melalui edukasi perakitan alat fogging sederhana, lalu penyerahan bantuan alat fogging, dan penyemprotan rumah warga serta selokan.
Baca juga : Buleleng Jadi Proyek Percontohan Wolbachia untuk Basmi DBD
“Tujuannya untuk mengajarkan masyarakat cara membuat alat fogging sederhana dari bahan-bahan sederhana yang mudah didapat di masyarakat, dan mengajarkan masyarakat untuk melaksanakan fogging sederhana di masyarakat setempat,” kata Lina.
Pembuatan alat fogging terdiri dari barang-barang sederhana. Untuk bahan dasarnya terdiri dari tembaga ac, spray gun, pemantik api, gas, klem, selang air, kawat dan obat untuk fogging.
Baca juga : Antisipasi DBD, Sukarelawan ini Gelar Kerja Bakti dan Fogging di Kabupaten Serang
Lina berharap, kegiatan itu bisa memberikan dampak positif berupa pemutusan mata rantai jentik-jentik nyamuk aedes aegypti di lingkungan warga setempat.
“Untuk mencegah DBD pastinya, dan mereka bisa membuat alat fogging sendiri,” ungkap Lina.
Ditambahkan Lina, masyarakat di Kelurahan Kemanggisan sangat antusias dan responsif terhadap kegiatan edukasi yang dibuat oleh Kowarteg Indonesia.
“Antusias dan sangat responsif, mereka sangat tergerak untuk membuat supaya bisa fogging sendiri di rumah,” tutur Lina.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Eddy (65) menyambut baik kegiatan edukasi pembuatan alat fogging DBD yang dilakukan oleh para relawan ini.
“Buat saya alangkah baik (kegiatan ini). Satu menghindari gejala penyakit,” ungkap Eddy. (Z-5)
Terkini Lainnya
Kasus DBD di Klaten Meningkat, 25 Orang Meninggal
5 Tips Menghindari Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti
Warga Terjangkit DBD di Lamongan Meningkat
Fogging Difokuskan ke Daerah Rawan DBD
Brimob Polda Lampung Gelar Fogging Gratis
DBD Meningkat, 46 Kelurahan di Palu Intensifkan Fogging
Jadi Kurir Sabu, Suami Istri di Batam Ditangkap Polisi
Pengendara Motor di Jakarta Barat Tewas Usai Tabrak Pembatas Jalan
Penculik Bocah 4 Tahun di Johar Baru Ternyata Ibu Kandungnya Sendiri, Polisi: Dia Kangen Anak
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
IAPI Tanggapi Penangkapan Pengedar Uang Palsu di KAP
0,66 Persen, Tingkat Kemiskinan Ekstrem di Jakarta Diklaim Alami Tren Penurunan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap