visitaaponce.com

BMKG Sebut El Nino Bakal Berlanjut Sampai 2024, Berdampak pada Polusi Udara

BMKG Sebut El Nino Bakal Berlanjut Sampai 2024, Berdampak pada Polusi Udara
Polusi udara di kota Jakarta.(MI/Susanto)

KEPALA Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab mengatakan saat ini Indonesia dilanda fenomena El Nino yang membuat musim kemarau lebih panjang.

Bahkan, Fachri mengatakan dari pengamatan BMKG, fenomena El Nino dapat lebih panjang dampaknya sampai awal tahun depan.

"El Nino masih akan terjadi sampai akhir tahun ini bahkan sampai awal 2024," ungkap Fachri dalam diskusi di Jakarta Pusat, Senin (28/8).

Baca juga : El Nino Melanda, Petani Cabai Merah Di Pidie Merugi

Fachri menjelaskan, fenomena gelombang suhu panas El Nino sebenarnya terjadi di Samudera Pasifik. Namun, Indonesia menjadi negara yang terdampak efek El Nino karena berdekatan dengan Samudera Pasifik.

Situasi El Nino yang memperpanjang musim kemarau ini turut berkontribusi pada polusi udara.

Baca juga : Kekeringan Melanda, Warga Cianjur Serentak Gelar Salat Istisqa

Fachri menambahkan, hujan masih minim turun pada Oktober mendatang dan berpotensi baru hadir saat akhir tahun. Ia pun berharap saat nanti musim hujan tiba, dampak El Nino dapat berkurang.

"Cuma harapannya saat masuk musim hujan dampakanya akan makin berkurang," tuturnya.

Di sisi lain, langkah ekstrem menangani polusi udara pernah dilakukan oleh Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu pernah meminta 2.100 industri di Kota Beijing berhenti sementara akibat polusi udara yang parah pada 2015 silam.

Selain itu, aktivitas perkantoran dibatasi dan sekolah-sekolah diliburkan. Tidak hanya Beijing, 33 provinsi yang mengelilingi Beijing pun turut mengikuti kebijakan itu untuk mengurangi polusi udara.

Kondisi Jakarta saat ini tidak separah Beijing. Namun demikian, ia tetap mendukung berbagai langkah pemerintah untuk mengurangi polusi udara. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat