Jakarta Diguyur Hujan, BPBD Berkat Teknologi Modifikasi Cuaca
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan hujan yang mengguyur Kota Jakarta hari ini karena ada faktor dari modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BNPB, BMKG maupun Tim Water Mist Spraying.
"Dua hari terakhir tim water mist spraying dibawah koordinasi BNPB juga melakukan semai awan menggunakan larutan CaCl2," jelasnya kepada awak media, Selasa (19/8).
Ia menjelaskan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilakukan sejak 16 September hingga 17 September dengan cara semua awan di wilayah Depok dan Tangerang Selatan menggunakan total larutan CaCl2 sebanyak 1500 liter.
Baca juga : Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
"Tanggal 17 september semai awan di Bogor, Depok, Tangsel dengan total larutan CaCl2 sebanyak 1500 liter," jelasnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan hujan yang turun di Jakarta dan diprediksi hingga malam ini merupakan dampak TMC yang dilakukan tim.
Baca juga : Gubernur Jawa Barat Minta Bantuan BMKG Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti
"Iya betul (modifikasi cuaca)," kata Yohan.
Sebelumnya, wilayah Jabodetabek pada Minggu (17/9) sempat mengalami hujan pada siang hari.
TMC di Jabodetabek menggunakan dua metode yaitu dengan penyemaian awan dengan garam dan water mist spraying (penyemprotan air dengan ketinggian tertentu dari pesawat).
Tim Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) telah melakukan semai awan menggunakan larutan CaCl2 pada Sabtu (16/09) di wilayah Depok dan Tangerang Selatan dengan total larutan CaCl2 sebanyak 1.500 liter.
"Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) akan terus dilakukan hingga Rabu (20/09) karena terlihat adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup di wilayah Jabodetabek," pungkas Yohan. (Z-5)
Terkini Lainnya
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Gunung Ile Lewotolok Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspadai Banjir Lahar
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap