visitaaponce.com

Pabrik Tahu di Depok Terbakar, Tiga Armada Damkar Padamkan Amuk Api

Pabrik Tahu di Depok Terbakar, Tiga Armada Damkar Padamkan Amuk Api
Ilustrasi(Antara)

TIGA armada pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang menghanguskan pabrik tahu di Jalan Raya Citayam RT 006 RW 10, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.

" Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman, dibantu oleh warga," kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Deni Romulo Hutauruk, Rabu (20/9).

Ia mengatakan proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung sekitar 50 menit sejak petugas sampai ke lokasi kejadian pukul 00.5 WIB.

Baca juga: Ini 10 Kelurahan Dengan Jumlah Kebakaran Tertinggi di Jakarta

Menurut Deni, kebakaran terjadi Rabu (20/9) dini hari tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Karena pemilik pabrik dan pekerja sudah pulang ke rumahnya, namun kerugian materil yang timbul dari peristiwa ditaksir mencapai puluhan juta.

"Setelah proses pemadaman hingga pendinginan selesai, sebanyak lima orang personel yang kami kerahkan ke lokasi langsung ditarik usai pemadaman," jelasnya.

Baca juga : Staf Bakar Sampah, Gudang Penyimpanan Pesawat di Bojongsari Depok Hangus Dibakar Api

Ia mengatakan untuk penanganan selanjutnya pihak DPKP Kota Depok menyerahkan kepada pihak Kepolisian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di pabrik tahu itu menarik perhatian warga sekitar serta pengendara yang melintas.

Hal itu dikarekanan lokasinya berada di tepi Jalan Raya Cipayung yang merupakan jalan utama sehingga padat arus lalu lintas

Percikan api sudah mulai membesar di tungku kompor pabrik. Petugas langsung berjibaku menyemprotkan air ke si jago merah. Namun kobaran api kian mengamuk dan menyebar ke seluruh sudut pabrik. Sejumlah warga yang juga mendatangi lokasi, bersama-sama ikut mengamankan barang yang mudah terbakar agar tak menjadi sasaran amuk api.

“Kami harus pastikan tidak ada sisa bara di lokasi. Makanya tetap dilakukan pembasahan area agar benar-benar steril,” ungkap Deni (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat