visitaaponce.com

Kebakaran Gunungan Sampah di Depok Padam Setelah 10 Jam

Kebakaran Gunungan Sampah di Depok Padam Setelah 10 Jam
Setelah berjibaku selama 10 jam, pemadam kebakaran berhasil mengatasi si jago merah yang melahap gunungan sampah di Depok.(MI/Kisar Rajaguguk)

GUNUNGAN sampah di Jalan Limo Raya, Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) ludes dilumat si jago merah. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok berhasil memadamkan kobaran api setelah berjibaku selama 10 jam.

Kepala Bidang Pengendalian Operasional DPKP Kota Depok Deni Romulo Hutauruk mengatakan lokasi peristiwa berada persis di belakang Kantor Samsat Limo. Api menyebar dan membakar luas lahan yang mencapai 900 meter persegi. "Pertama kami memblokade api agar tidak sampai merembet ke Kantor Samsat yang lokasi letaknya berdekatan," kata Deni, Senin (23/10).

Kebakaran itu, kata Deni, diduga akibat puntung rokok pekerja. Pemadaman api mengalami kesulitan karena bahan yang terbakar hampir 95% bahan plastik dan busa setinggi 20 meter.

Baca juga: KLHK Turunkan Manggala Agni Bantu Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing

Selain itu, pemadam kebakaran mengalami kesulitan menuju lokasi yang terletak di gang sempit yang hanya bisa dilewati pejalan kaki dan gerobak. "Kita melakukan pemadaman dengan menggunakan selang panjang," tuturnya.

Dilanjutkannya, pemadaman si jago merah yang terbakar pada Minggu (22/10) malam itu, pihaknya mengerahkan 9 armada dan menerjunkan 27 personil. "Dari pukul 21.00 WIB kebakaran, kita baru berhasil memadamkannya pukul 06.00 WIB pagi ini," kata Deni.

Baca juga: Kebakaran di Lahan Gambut Meningkat Signifikan

Kepala Seksi Penyelamatan DPKP Kota Depok Tesy Haryati menambahkan lokasi kebakaran menimbulkan banyak asap yang bisa mengganggu proses pemadaman. Kondisi itu berpotensi membuat para pemadam kesulitan bernafas.

Terkait dengan kendala pemadaman, lanjutnya, angin yang kencang dan tebalnya tumpukan sampah membuat pemadam harus benar-benar memastikan air masuk. Langkah memasukan air ke dalam tumpukan itu diharapkan tidak kembali terbakar. "Kendalanya arah angin, dan jalan sempit," katanya.

Tesy menerangkan hingga pagi ini, masih dilakukan proses pemadaman oleh puluhan personel yang juga dibantu instansi terkait lainnya (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat