Dinkes DKI Tunggu Kemenkes soal Penambahan Vaksin Cacar Monyet
![Dinkes DKI Tunggu Kemenkes soal Penambahan Vaksin Cacar Monyet](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/08dfb8086cbff1090e45af654653d537.jpg)
DINAS Kesehatan DKI Jakarta masih menunggu kepastian dari Kementerian Kesehatan terkait penambahan vaksin cacar monyet (Mpox).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, hingga saat ini DKI Jakarta hanya mendapat seribu vial yang mana untuk vaksinasi cacar monyet harus diberikan dua dosis dengan jeda waktu sebulan.
Hal ini disampaikan Ani kala merespons pertanyaan awak media terkait kemungkinan penambahan vaksin cacar monyet yang berasal dari bantuan ASEAN.
Baca juga: Wabah Cacar Monyet Perlu Segera Diatasi
"Belum. Masih seribu," ungkap Ani ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/11).
Di sisi lain, hingga 2 November 2023, sudah ada 492 orang yang mendapatkan vaksin cacar monyet. Kemudian, terdapat 27 kasus cacar monyet di mana satu pasien yang ditemukan pada Agustus 2022 dan sudah sembuh. Sehingga totalnya ada 26 kasus cacar monyet aktif hingga saat ini. Seluruh kasus terjadi akibat penularan seksual dan sedang diisolasi di RS.
Baca juga: Kasus Mpox Bertambah Menjadi 21 Kasus
Sementara itu, saat ini Dinkes DKI Jakarta mempersiapkan sarana dan prasarana Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI Jakarta agar dapat melakukan pemeriksaan terhadap sampel tes PCR kasus cacar monyet (Mpox).
Menurut dia, Labkesda DKI disiapkan agar bisa melakukan pemeriksaan sampel tes PCR cacar monyet karena kasusnya yang terus bertambah. Meskipun sudah ditemukan di daerah lain, DKI Jakarta menempati urutan pertama jumlah kasus cacar monyet dengan total 27 kasus di mana satu diantaranya sudah sembuh. Sehingga masih ada 26 kasus aktif.
Ia pun mengatakan, hingga hari ini pemeriksaan sampel tes PCR suspek cacar monyet baru bisa diperiksa oleh laboratorium di bawah Kementerian Kesehatan. Di sisi lain, Ani memastikan seluruh RSUD di DKI Jakarta mampu melakukan perawatan dan isolasi kepada pasien cacar monyet.
"Seluruh 31 RSUD kita mampu melakukan perawatan dan isolasi untuk penderita Mpox. Untuk deteksi awal yang akses puskesmas. Semua puskesmas mampu diagnosa suspek terkait Mpox," tandasnya. (Put/Z-7)
Terkini Lainnya
Cacar Monyet Sebabkan Kematian Penderita di Afrika Selatan
Kemenkes Catat 57 Kasus MPox di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 39 Orang, 22 Orang Masih Diisolasi
Fakta Cacar Monyet di Jakarta, Semua Pasien Laki-Laki dan Tertular Lewat Kontak Seksual
5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
Terus Bertambah, Jumlah Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 8 Kasus
416 Orang di DKI Jakarta sudah Vaksinasi Cacar Monyet Dosis Kedua
Bukan cuma Jakarta, 51 Kasus Cacar Monyet Menyebar di 5 Provinsi
35 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di 3 Provinsi
Menkes: Sudah Ada 1.500 Orang yang Disuntik Vaksin Mpox
ASEAN akan Beri 2 Ribu Vaksin Cacar Monyet ke Indonesia
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap