WNA Buronan Interpol Tiongkok Ditangkap di Cempaka Putih
![WNA Buronan Interpol Tiongkok Ditangkap di Cempaka Putih](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/32c5cd6f89c0cad6ff7a9ea4cdd6105d.jpg)
Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok berinisial LS yang menjadi buronan interpol dalam kasus kejahatan ekonomi di negara asalnya berhasil ditangkap petugas kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI. LS ditangkap di salah satu apartemen di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Yang bersangkutan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari negara China sejak 2020. LS terlibat dalam kejahatan kasus ekonomi di China," ucap Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kumham DKI Jakarta, Sandi Andaryadi di kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Kemayoran, Senin 20 November 2023.
Sandi mengatakan LS ini diketahui tidak mempunyai dokumen keimigrasian berupa paspor dan izin tinggalnya. Yang bersangkutan patut diduga melakukan pelanggaran keimigrasian sebagai yang dimaksud dalam pasal 71 undang-undang nomor 6 tahun 2011.
Baca juga: 2 WNA Pakistan yang Jadi Pengemis di Jakpus Dideportasi
"LS akan segera akan dideportasi secepatnya. Yang bersangkutan juga dimasukkan ke dalam daftar penangkalan yang sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 uu tahun 2011 tentang keimigrasian," paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Wahyu Hidayat mengatakan yang bersangkutan tinggal di Indonesia baru Oktober 2023. Dari pengakuan LS bahwa dirinya bekerja sebagai investor.
Baca juga: Dua WNA Terseret Ombak di Pantai Batubelig Bali, Satu Orang Tewas Tenggelam
"Dia sudah pernah beberapa kali di Indonesia dengan izin tinggal yang berbeda-beda," ungkapnya.
Wahyu mengatakan penangkapan dilakukan petugas karena curiga terhadap LS. Petugas pun langsung mendatangi yang bersangkutan dan menanyakan paspor.
"LS tidak bisa menunjukan surat-surat keimgrasian. Petugas kemudian langsung mengamankan yang bersangkutan. Saat diamankan LS tinggal seorang diri," tutupnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
Diduga Ada yang Sponsori Harun Masiku, KPK Didesak Buka Kasus Perintangan
Pesan KPK ke Harun Masiku: Serahkan Diri dan Jangan Berlarut
KPK Rahasiakan Hasil Pemeriksaan Terhadap Staf PDIP Terkait Kasus Harun Masiku
KPK Menunggu Kebutuhan Penyidik untuk Panggil Saksi dalam Kasus Harun Masiku
Kuasa Hukum Bantah Pegi Setiawan Disembunyikan Ayahnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap