Disdik DKI Beri Peringatan Kepala Sekolah yang Pulangkan Siswanya Lebih Awal
![Disdik DKI Beri Peringatan Kepala Sekolah yang Pulangkan Siswanya Lebih Awal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/3286924f883fa89606cbd5f73e641f88.jpg)
DINAS Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta memberi peringatan Kepala Sekolah (Kepsek) dan Guru SDN 09 Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Peringatan tersebut buntut siswa yang dipulangkan lebih awal dari sekolah, karena para guru yang hendak melaksanakan rapat.
"Pada saat pemanggilan itu Disdik menyampaikan bahwa langkah yang diambil kepala sekolah itu salah, tidak boleh diulangi lagi," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat dikonfirmasi Jumat (24/11).
Purwosusilo meminta agar pihak sekolah mengganti jam belajar siswa yang berkurang pada Kamis lalu. Untuk teknis pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan aktivitas belajar mengajar di SDN 09 Tanah Tinggi.
Baca juga: 9 Pelajar di Tangerang Diamankan Usai Kedapatan Bawa Senjata Tajam
"Agar kepala sekolah mengganti jam efektif yang berkurang pada hari ini. Teknisnya nanti sekolah, besok baru mau dikomunikasikan dengan orangtua peserta didik, mungkin melalui komite gitu," kata Purwosusilo.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono geram melihat siswa SD di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus), dipulangkan lebih cepat karena ada kegiatan rapat guru, Kamis (23/11).
Baca juga: Rumah Kumuh di Johar Baru bakal Diganti dengan Rusun 4 Lantai
Lalu, Heru Budi menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo. Heru lantas menyampaikan informasi bahwa ada siswa yang ia temui disela kunjungannya ke Johar Baru dipulangkan dari sekolah karena para guru hendak rapat.
Menurut dia, keputusan tersebut tidak tepat karena membuat kegiatan belajar siswa terganggu. "Pak Kadis ini anak SD, SD 09 Tanah Tinggi Johar Baru, ya anaknya disuruh pulang. Jam berapa ini? Baru jam setengah sembilan," ucap Heru Budi.
"Disuruh pulang karena guru mau rapat. Enggak benar, ditegur, telepon sekarang sekolahnya," tegas Heru kepada Purwosusilo. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kecurangan PPDB masih Berpotensi Terjadi
53 Kepala SMA-SMK dan SMP Negeri di Depok Terancam Dipecat jika Terima Siswa Titipan di PPDB
Dinas Pendidikan Jatim Lakukan Pengukuran Kompetensi Kepala Sekolah
Tok! Tennessee Mengesahkan Undang-Undang Memungkinkan Guru Bawa Senjata
Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah Gelar TOT Diksuspala di Solo
Guru Depok Tolak Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap