Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Lakukan Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan
![Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Lakukan Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/6597c085560b73f223f50847133292a2.jpg)
WALI Kota Jakarta Timur M Anwar mengaku akan memeriksa rumah saluran penghubung, waduk dan sumur resapan. Hal itu salah satu upaya untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.
"Banjir itu kan sifatnya rutinitas saat musim hujan. Kita berbenah, pastikan saluran penghubung (PHB), waduk, dan sumur resapan berfungsi dengan baik," ujar Anwar, di kawasan Pulogadung, Jaktim, Rabu (29/11).
Selain itu, pihaknya akan menambah saluran dan sumur resapan apabila dalam pengecekan fasilitas penanganan banjir itu dinilai kurang.
Baca juga: Waspada Banjir, Jakarta Pastikan Pompa Air Milik SDA Berfungsi
"Kalau kurang kita tambah. Kedua kami kerja bakti massal. Dan kami sudah melakukan.Tentunya ini kembali ke perilaku manusia, masyarakat harus menjaga lingkungan masing-masing," kata Anwar.
"Terkadang suatu titik harusnya tidak banjir, tapi saat crossing mampet, ada sampah bekas botol mineral dan sebagainya," kritik Anwar.
Baca juga: Waspada! Curah Hujan di Jabodetabek Meningkat dan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Berdasarkan data BPBD DKI, ada delapan kelurahan di Jakarta Timur masuk dalam katagori rawan banjir saat memasuki musim hujan. Delapan kelurahan itu meliputi Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Rambutan, Makasar, dan Kebon Pala.
Selain di Jakarta Timur, masih ada sebanyak 17 titik lokasi rawan banjir yang tersebar di tiga kota adminstrasi.
Terkait bencana banjir di wilayah Jakarta, BPBD DKI menggandeng TNI-Polri dan instansi terkait pada saat pencoblosan Pemilu 2024.
Sementara itu, di Jakarta Barat ada lima kelurahan rawan banjir yaitu Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan dan Utara, serta Kembangan Utara. Sementara di Jakarta Selatan berada di wilayah Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang.
Adapun di wilayah Jakarta Utara, daerah yang masuk kategori rawan banjir ialah Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan.
Sementara Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menanggapi perkiraan BMKG yang menyebutkan Jakarta berpotensi banjir awal tahun 2024, dia mengharapkan semoga Ramalan BMKG itu tidak terjadi.(Z-10)
Terkini Lainnya
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Amanah Takaful Resmikan Sumur Wakaf Karyawan Asuransi Takaful Umum Bersama Bupati Bantul
Pemprov DKI Jakarta Dinilai Gagal Mitigasi Banjir, Walhi Sebut Masih Ada Korban
Bantah Tutup Sumur Resapan, Dinas SDA: Kita Tetap Anggarkan Biaya Pemeliharaan
Warga Lampung Timur Manfaatkan Kucuran Air Sumur
Pemkot Jakarta Timur Bangun 1.500 Sumur Resapan
Menabung Air Hujan Melalui Pembangunan Sumur Resapan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap