Konsistensi Pernyataan Jokowi Harus Dikawal Publik
![Konsistensi Pernyataan Jokowi Harus Dikawal Publik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/e1ab99a9f28773e32c99be4180defa12.jpg)
PERNYATAAN Presiden Joko Widodo yang setuju pemilihan gubernur DKI Jakarta tetap dilakukan secara demokratis (pilkada) disambut baik oleh anggota DPR Fraksi PKB Luqman Hakim. Pernyataan itu wujud respons presiden atas sikap mayoritas fraksi di DPR yang menolak RUU DKJ mengatur tentang gubernur Jakarta berdasar pada penunjukan presiden.
"Ini artinya presiden merespon dari sikap mayoritas fraksi yang menolak penunjukan gubernur Jakarta. Sebelum presiden menyatakan itu, sikap DPR jelas hampir semua fraksi sudah sepakat duluan tidak setuju pimpinan daerah ditunjuk oleh presiden. Jokowi merespon sikap DPR yang sudah kompak," jelasnya, Selasa (12/12)
Atas pernyataan itu juga presiden dinilai memikirkan kondusifitas jelang pemilu 2024 yang tinggal sebentar lagi digelar. Selain itu informasi yang berseliweran di tengah publik adanya skema yang menguntungkan keluarga Jokowi di balik pembentukan RUU DKJ, juga bisa diredam dan terkonfirmasi dari pernyataan itu.
Baca juga: NasDem: Cawe-cawe Melalui RUU RKJ Terlalu Mudah Terbaca
"Jokowi memang harus setuju dipilih rakyat karena banyak informasi yang berseliweran di masyarakat yang itu akan berdampak negatif bagi Jokowi dan juga capres yang diusungnya," lanjutnya.
Senada anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus menekankan pernyataan presiden tersebut itu sejatinya menunjukan sinergitas DPR dan pemerintah dalam membentuk RUU DKJ. Namun publik harus mengawal hingga RUU tersebut tuntas menjadi UU.
Baca juga: Perludem Cium Upaya Mengubah Sistem Pilkada di Indonesia
"Ini artinya sudah ada sinergitas, sudah tidak ada masalah lagi jadi isi pasal 10 itu harus diganti. Nah komitmen dan konsisten ini harus dikawal oleh rakyat. Takutnya suara di luar dan di dalam berbeda bisa tidak kondusif nantinya apalagi ini tahun politik," cetusnya.
Sejak awal diketuk palu menjadi hak inisiatif DPR mayoritas fraksi sudah menyarankan sikapnya yang tidak setuju dengan pengaturan penunjukan gubernur Jakarta oleh presiden. Dengan demikian kementerian yang berwenang harus menerapkan pendapat presiden itu dalam pembahasan RUU nantinya.
"Yang disampaikan presiden sudah jelas para menteri harus patuh. Jadi dalam pembahasannya nanti akan kita terapkan apa yang jadi komentar selama harus selaras ini. Jangan sampai di media minta diubah tapi saat dibahas berbeda. Itu bahaya," paparnya.
Sementara itu pakar politik BRIN Firman Noor menerangkan Jakarta memiliki barometer sehingga pemimpinnya memiliki posisi yang prestisius.
"Jadi sangat penting siapa pun yang menjadi pemimpin atau penguasa Jakarta punya tiket berkiprah di nasional. Dengan penunjukan maka ada keleluasaan untuk membesarkan sosok yang memang menjadi investasi politik," terangnya.
Dia menilai dengan situasi politik kita yang sentralistik maka setiap kebijakan atau rencana, kecil kemungkinan tidak diketahui oleh pucuk pimpinan negara. Sehingga pernyataan presiden terkait RUU DKJ bisa bertujuan meredam situasi yang akan menimbulkan gejolak jika dibiarkan. (Sru/Z-7)
Terkini Lainnya
Relawan Kesehatan Indonesia Dukung Sudirman Said di Pilgub DKI
Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi: Tidak Tertarik
Bank DKI Apresiasi Kinerja Kejati DKI Jakarta yang Raih Penghargaan dari Pemprov Jakarta
PKS Bebaskan Anies Tentukan Cawagub
Penertiban Cafe, Pemkot Jaksel Abaikan Instruksi Ketua DPRD DKI
PKB Komentari Pencalonan Anies - Sohibul oleh PKS
Survei SPIN Pilkada Jateng Unggulkan Ahmad Luthfi dari Kaesang Pangarep
DPW PAN Tegaskan Dukungan di Pilkada Sulteng hanya Untuk Ahmad Ali
Coklit Pilkada DKI, Petugas Sambangi Kediaman Anggota Bawaslu Puadi
Gerindra Serius Majukan Komika Marshel Widianto di Pilkada Tangsel
Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
Peluang Kaesang Pangarep di Pilgub Jawa Tengah masih 50:50
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap