visitaaponce.com

NasDem Cawe-cawe Melalui RUU RKJ Terlalu Mudah Terbaca

NasDem: Cawe-cawe Melalui RUU RKJ Terlalu Mudah Terbaca
Sejumlah pesepeda dan pengendara kendaraan bermotor melintas di dekat Patung Jendral Sudirman di Jakarta.(MI)

RANCANGAN Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dinilai menjadi upaya pemerintah dalam cawe-cawe Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Niat tersebut sangat mudah terbaca.

"Jadi luar biasa cawe-cawenya terlalu kentara dan mengotori demokrasi yang selama ini kita bangun susah payah," kata politikus Partai NasDem Biem Benjamin dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Gubernur Jakarta Dipilih Presiden? Karpet Merah Gibran Jika Kalah Pilpres?' Minggu, 10 Desember 2023.

Baca juga: Politikus NasDem Ini Siap Ajukan Judicial Review Jika RUU DKJ Disahkan

Biem mengatakan RUU DKJ bisa memuluskan kepentingan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila disahkan. Salah satu anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, tengah menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

"Kalau menang, bisa jadi presiden, adiknya (Kaesang Pangarep, anak Jokowi lainnya), jadi gubernur (Jakarta)," ujar dia.

Baca juga: RUU DKJ Bentuk Upaya Sentralisasi Kekuasaan

Biem menegaskan partisipasi masyarakat tidak boleh dihapus dengan RUU DKJ. Hal itu mencoreng muruah demokrasi.

"Demokratis itu bukan ditunjuk dari atas. Jadi harus dijalankan Pasal 18 ayat 4 bahwa gubernur, bupati, dan wali kota dipilih secara demokratis," jelas dia.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat