visitaaponce.com

Polda Metro Jaya belum Temukan Formula Atasi Kemacetan di Jakarta

Polda Metro Jaya belum Temukan Formula Atasi Kemacetan di Jakarta
Suasana kemacetan yang terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta, Jumat (30/04/2021).(MI/SUSANTO)

POLDA Metro Jaya mengungkap bahwa hingga saat ini belum menemukan formula untuk mengatasi kemacetan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam acara Rilis Akhir Tahun pada Kamis (28/12).

"Berkaitan dengan Kamseltibcar Lantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas) memang sehari-harinya kami belum bisa menekan kemacetan ini. Berbagai diskusi antara kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto.

Karyoto mengatakan, untuk membuat kebijakan dalam mengurai kemacetan di Jakarta dan sekitarnya sangat rumit. Ia mencontohkan soal aturan ganjil genap yang banyak diprotes oleh masyarakat jika aturan tersebut berlaku pada semua kendaraan dan sepanjang hari.

Baca juga: Ini Alasan Masyarakat Rela Bermacet Ria saat Liburan

"Kalau genap dan ganjil diberlakukan pada semua jenis kendaraan pasti masyarakat akan protes, apalagi di seluruh jam waktu. Apalagi hari ini genap, besok ganjil, nanti masyarakat akan meminta pajak separuh. Karena kalau saya punya mobil genap pasti saya akan keluar hanya di genap saja," ujarnya.

Selain itu, Karyoto mengatakan, pihaknya juga pernah melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa titik kemacetan. Namun, hal itu berujung salah paham di masyarakat.

Baca juga: Pemprov DKI Kebut Pembangunan Angkutan Massal untuk Atasi Kemacetan

"Upaya-upaya kami turunkan anggota di jam rawan kami berupaya untuk sedikit memperlancar, seperti di Tendean, Mampang, saya tidak tahu kenapa ada masyarakat yang salah paham. Kita ingin rekayasa di jam-jam tertentu dan dipermanenkan. Tapi, masyarakat menutup jalan alternatif sehingga macet luar biasa," jelasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat