visitaaponce.com

Polisi Lacak Asal-usul Peti Kemas Berisi Mayat Wanita di Pelabuhan Tanjung Priok

Polisi Lacak Asal-usul Peti Kemas Berisi Mayat Wanita di Pelabuhan Tanjung Priok
Puluhan truk menunggu bongkar buat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.(MI/Usman Iskandar)

SESOSOK mayat wanita yang ditemukan membusuk di dalam sebuah peti kemas kosong di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih terus diusut. Polisi turut melacak asal-usul peti kemas tersebut.

"Kita juga lagi telusuri dokumen manifes perjalanan kontainer tersebut. Nah, itu kan perlu kita lihat track record terakhir kali muat barang di mana dan status kondisi sebelum berlabuh di Terminal Tanjung Priok," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dihubungi, Rabu (17/1).

Selain itu, penyidik telah memeriksa tiga orang saksi yang pertama kali mengetahui penemuan mayat itu. Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Lebih lanjut, penyidik juga akan berkoordinasi dengan polres jajaran di wilayah Jakarta untuk mengumpulkan informasi terkait orang hilang. Mengingat, tak ditemukan identitas korban saat ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam peti tersebut.

Baca juga: Polisi Dalami Penemuan Mayat Pensiunan BUMN di Simalungun Sumut

"Upaya juga kita untuk menghubungi polres jajaran di wilayah Jakarta terkait pemberitahuan informasi orang hilang. Apabila ada orang hilang mungkin dengan ciri-ciri seperti tersebut, mungkin bisa membantu proses pencarian identitas," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Sesosok mayat wanita tanpa identitas yang sudah membusuk ditemukan di dalam peti kemas kosong di dermaga bongkar muat Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (16/1) kemarin.

Saat ditemukan, mayat wanita tanpa identitas tersebut kondisinya cukup mengenaskan hingga nyaris menjadi kerangka.

Baca juga: Seorang Pemuda di Garut Bunuh Teman Lelakinya Setelah Lakukan Hubungan Terlarang

Awal Penemuan Peti Kemas Isi Mayat

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana mengatakan, mayat wanita tersebut awalnya ditemukan pekerja bongkar muat yang hendak memasukkan barang ke dalam peti kemas.

"Pada saat saksi ingin melakukan kegiatan bongkar muat atau memasukan barang orderan ke dalam peti kemas itu, kemudian dibuka dan saksi terkejut melihat mayat tersebut," kata Ngurah saat dikonfirmasi, Rabu (17/1).

Pekerja bongkar muat, kata dia, langsung melaporkan temuan mayat itu kepada sekuriti yang kemudian meneruskannya ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Ngurah mengatakan, pihaknya segera melakukan olah TKP awal untuk menyelidiki kasus penemuan mayat wanita tersebut.

Menurutnya, dari pemeriksaan awal, mayat berjenis kelamin perempuan itu memiliki rambut ikal dan ditaksir berusia sekitar 50-55 tahun. Di sekitar mayat juga ditemukan sejumlah barang yang diduga kuat merupakan milik korban.

"Itu kita temukan ada satu buah tas selempang, yang berisi dua buah baju dan pakaian dalam. Kemudian di sekitar mayat ditemukan satu botol air mineral yang sudah kosong. Dan kita juga temukan kertas karton beberapa lembar, uang sekitar Rp 5 ribu satu lembar, dan beberapa uang receh," ujarnya.

Ngurah mengatakan, selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk secara forensik. Ia menambahkan, memerlukan waktu beberapa hari ke depan untuk mengungkap umur serta penyebab kematian korban.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat