visitaaponce.com

Pengguna QRIS di Jakarta Naik 1,1 Juta, Mayoritas Gen Z

Pengguna QRIS di Jakarta Naik 1,1 Juta, Mayoritas Gen Z
Penggunaan QRIS(Antara)

BANK Indonesia Perwakilan DKI Jakarta mencatat kenaikan pengguna QRIS di Ibu Kota selama 2023 mencapai 1,15 juta. Sementara itu, total pengguna QRIS di Jakarta mencapai 5,6 juta.

Direktur Eksekutif BI Perwakilan DKI Jakarta Arlyana Abubakar menyebutkan, mayoritas pengguna QRIS adalah Gen Z serta Gen Y. Umumnya, penggunaan QRIS berpusat pada pembayaran di sektor transportasi, makanan dan minuman jadi, dan kebutuhan telekomunikasi dan informasi.

Hal ini sejalan dengan adanya perubahan pola gaya hidup berdasarkan survei biaya hidup (SBH).

Baca juga : Bank Indonesia tengah Persiapkan Fitur Baru untuk QRIS dan BI Fast

"QRIS kita lihat masih didominasi oleh Gen Y dan Gen Z juga. Nah, ini nanti ada kaitannya dengan kalau kita lihat SBH menunjukkan perubahan pola hidup," kata Arlyana kepada awak media di Kantor BI DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (19/2).

Sementara itu, pihaknya juga menggiatkan edukasi bijak penggunaan QRIS dan dompet digital. Sebab, saat ini para orangtua juga sudah banyak yang memberikan uang saku pada anak-anaknya melalui dompet digital.

"Jadi gen Z ini termasuk pelajar SMP dan SMA juga sudah banyak yang menggunakan transaksi nontunai. Namun, kami juga edukasi untuk bijak penggunaannya agar tidak main tap-tap saja tahu-tahu saldo sudah habis," imbuhnya.

Baca juga : Dorong Pemanfaatan QRIS di Lampung, Netzme Sediakan Voting Gunakan QRIS

Sebelumnya, warga lebih banyak menyimpan bahan makanan mentah untuk diolah sendiri. Sementara itu saat ini lebih banyak warga Ibukota yang melakukan transaksi untuk membeli makanan dan minuman jadi hingga camilan.

Total akumulasi transaksi QRIS di Jakarta hingga 2023 telah mencapai 773 juta. Mayoritas transaksi ada di Jakarta Selatan (34%), disusul Jakarta Barat (24%), dan Jakarta Pusat (20%).

Penggunaan QRIS terendah ada di Kepulauan Seribu dengan 16%. Untuk meningkatkan penggunaan QRIS di Kepulauan Seribu, BI Perwakilan DKI Jakarta akan menggiatkan kegiatan jelajah nusantara di mana QRIS akan disosialisasikan kepada pengelola objek wisata di beberapa pulau.

Baca juga : Utang Luar Negeri Indonesia Triwulan IV-2023 Tumbuh 2,7 Persen

"Kan ada ya seperti museum-museum itu," tuturnya.

Pemerintah pusat menggalakkan penggunaan QRIS karena memiliki banyak keuntungan seperti pencatatan transaksi yang lebih detail dan akurat bagi pengusaha, mudah dan cepat, terhindar dari kontak langsung, serta meminimalisir penipuan. (Put/Z-7)

Baca juga : 475 dari 542 Pemda Telah Gunakan QRIS untuk Elektronikfikasi Keuangan Daerah

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat