visitaaponce.com

NasDem Minta Lurah Ancol Dicopot Karena Hina PPSU

NasDem Minta Lurah Ancol Dicopot Karena Hina PPSU
Ilustrasi petugas PPSU(MI/Usman Iskandar)

ANGGOTA Komisi A DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter yang juga anggota Fraksi NasDem meminta agar Lurah Ancol segera dicopot. Sanksi pencopotan dinilai layak diberikan karena lurah tersebut sudah menghina PPSU.

Saut Maruli sebagai Lurah Ancol dinilai tidak memberikan teladan yang baik. Padahal sebagai ASN, lurah harusnya memiliki akhlak dan moral yang baik serta menjadi contoh bagi bawahannya.

"Dengan penghinaan seperti itu menurut saya harus diberikan sanksi yang tegas. Harus dicopot," kata Jupiter saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (20/2).

Baca juga : Lurah Sering Lontarkan Hinaan Miskin, Petugas PPSU Ancol Mogok Kerja

Selain itu, Saut juga dinilai sudah melecehkan PPSU. Menurut dia, pekerjaan sebagai PPSU harus dihargai dan dihormati. Ia khawatir, dengan penghinaan tersebut, para PPSU terganggu psikologisnya.

Jikapun ada keluhan terkait pekerjaan atau teguran serta nasihat lainnya yang ingin disampaikan kepada PPSU, sepatutnya lurah menggunakan bahasa yang santun agar bisa diterima dengan baik. Walikota Jakarta Utara pun diharapkan dapat memberikan pembinaan kepada para jajarannya atas kejadian ini.

"Ini menurut saya terlalu berlebihan sikapnya sebagai atasan dan tidak memberikan teladan yang baik. Karena lidah itu lebih tajam daripada pedang," tegasnya.

Baca juga : Camat Pademangan Didit Mulyadi Pastikan 60 PPSU Kelurahan Ancol Kembali Bekerja

Sebelumnya, puluhan PPSU Kelurahan Ancol mogok kerja dengan meletakkan sapu di Jalan Lodan Raya pada Senin (19/2). Aksi mogok kerja itu dilakukan karena kecewa dengan hinaan yang dilontarkan oleh Lurah Ancol Saut Maruli. 

Camat Pademangan Didit Mulyadi sudah menggelar pertemuan dengan jajaran PPSU dan Saut untuk menyelesaikan konflik ini. Hasil dari pertemuan itu, Maruli pun sudah meminta maaf. (Z-5)

 

Baca juga : Surya Paloh Nilai Sebutan ‘Pak Lurah’ Hanya Gurauan

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat