visitaaponce.com

Ribuan Ton Sampah Menggunung di Pasar Agung Depok

Ribuan Ton Sampah Menggunung di Pasar Agung Depok
Tumpukan sampah menggunung di Pasar Agung Depok(MI / Kisar Rajaguguk)

RATUSAN pedagang memprotes kondisi Pasar Agung, Kota Depok, Jawa Barat UU (Jabar) yang semakin jorok.

Sampah-sampah yang menggunung di tempat pembuangan sementara (TPS) di area lahan seluas 2 ribu M2 sebelah Pasar Agung jarang diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.

Para pedagang juga mengeluhkan kondisi tembok di Pasar Agung yang kian hari kian miring dan berpotensi roboh akibat penumpukan sampah di area itu.

Baca juga : Ratusan Ton Sampah Tutupi Tiga Aliran Kali di Depok

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Pasar Agung, Raden Hermawan, Kamis (29/2/2024), mengungkapkan ketinggian tumpukan sampah sekitar 5 meter. Tinggi tumpukan sampah itu bahkan nyaris merobohkan tembok yang memisahkan Pasar Agung dengan area TPS.

Akibat gunung sampah itu, Raden mengatakan tembok Pasar Agung sepanjang 100 meter kondisinya menjadi miring. Ia memastikan apabila gunungan sampah itu tidak ditangani atau dibesihkan maka tembok tersebut akan roboh.

"Melihat fakta kemungkinan akan roboh jika ribuan ton sampah tersebut tidak dibersihkan," kata Raden, Kamis (29/2)

Baca juga : Sampah APK hingga Rumah Tangga Berserakan Usai Pemungutan Suara Pemilu di Depok

Dikatakan, sampah-sampah yang menggunung itu didominasi sampah sayuran, buah-buahan, keranjang, karung, sampah rumah tangga, dan barang rongsokan.

Parahnya, sambung Raden menjelaskan, kondisi sampah sudah membusuk. Hal itu ditandai dengan beberapa sampah yang sudah menghitam dan mengeluarkan air. Belatung mengerubungi tumpukan sampah-sampah yang menggunung itu.

"Kondisi itu, tentunya menimbulkan aroma tak sedap yang mengganggu para pedagang maupun pembeli. Termasuk warga Jalan Maliki, I, II, dan III, yang bermukim disekitaran tumpukan sampah," keluhnya.

Baca juga : Eks Pabrik PT Tranka Kabel di Depok Terbakar, Api Berkobar Setinggi 50 Meter

Karena itu, ucapnya para pedagang memprotes DLHK Kota Depok. Mereka meminta DLHK segera mengangkut sampah-sampah itu.

"Angkut sampah segera. Pasar Agung Kota Depok yang lokasi letaknya di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya itu bukan tempat pembuangan akhir (TPA)," tegas Raden.

Raden menilai, pengangkutan sampah seharusnya dilakukan petugas DLHK Kota Depok agar sampah yang masuk di tempat pembuangan sementara (TPS) tersebut bisa berkurang.

Baca juga : Kebakaran Gunungan Sampah di Depok Padam Setelah 10 Jam

Sampah yang masuk di TPS bisa mencapai tiga truk per harinya. Namun, petugas DLHK tidak mengangkut sampah tersebut "Saya anggap sekarang ini TPS seperti menjadi TPA. Karena yang membuang sampah di situ bukan hanya masyarakat lingkungan pasar saja," katanya.

Raden meminta petugas DLHK segera mengangkut sampah yang sudah menggunung di sana.

"Tidak ada alasan bagi DLHK, tidak mengangkutnya, " terangnya.

Media Indonesia mengontak nomor ponsel Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok Dadan Ardan mengonfirmasi masalah ini namun tak aktif (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat