Jelang Sahur, 50 Bocah SD-SMP Tawuran di Sawangan Depok
![Jelang Sahur, 50 Bocah SD-SMP Tawuran di Sawangan Depok](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/33c0fd92acf187144d018875e88972c9.jpg)
VIDEO aksi tawuran yang melibatkan puluhan bocah seusia siswa SD-SMP viral di media sosial. Seperti dikutip dari tayangan akun Instagram @infodepok, aksi tawuran terjadi jelang sahur, pada Rabu, 13 Maret 2024 dini hari pukul 03.00 WIB
Peristiwa itu terjadi di Gang Jati, Jalan Mochtar, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Video viral memperlihatkan dua kelompok bocah laki-laki bercelana pendek dan bercelana panjang terlibat saling serang menggunakan senjata tajam, sarung yang diikat, batu, dan kayu.
Baca juga : Tawuran Gangster di Bojonggede, 1 Remaja Tewas dan 3 Kritis
"Bocah bentrok tawuran di depan Gang Jati, Jalan Mochtar, Sawangan berlanjut kejar-kejaran sekitar pukul 03.00 WIB," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun @infodepok.
"Dulu mah bocah keluar jam sahur murni bangunin sahur sekarang mah beda nyari ribut. Astagfirullah al adzim, prihatin banget. Harus segera ditindak/laporan ke polisi ini mah dah ga bisa dianggap enteng kelakuan anak anak sekarang, pada kaga bermoral di bulan Ramadan," timpalnya.
Postingan ini sontak menuai reaksi warganet, khususnya mereka yang tinggal di Kota Depok.
Baca juga : 9 Remaja di Grogol Petamburan Diamankan Polisi Diduga Hendak Tawuran
Terkait ini, Kepala Humas Polres Metropolitan Kota Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Made mengatakan tawuran terjadi antar 2 kelompok berjumlah sekitar 50 orang
"Satu kelompok massa (bocah) dari arah Depok dan satu dari arah Bojongsari dengan jumlah massa sekitar 50 orang," tutur Made.
Made menuturkan pelaku tawuran itu membawa bambu, kayu dan sarung yang diikat. Tawuran itu terjadi tak begitu lama hingga akhirnya mereka membubarkan diri.
Baca juga : Satpol PP DKI Klaim Tren Tawuran Remaja Saat Ramadan di Jakarta Cenderung Berkurang
"Menurut keterangan saksi tidak ada korban atas kejadian tersebut dan tidak mengenal massa dari kedua kelompok," ujarnya.
Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP) Polres Metropolitan Kota Depok, tutur Made akan lebih gencar berpatroli sepanjang Ramadhan ini. Adapun langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran saat jam sahur dan buka puasa maupun saat tarawih.
"Iya, lebih digencarkan lagi pergerakan mereka," ungkap Made.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Sahur on The Road Ala Biker di Damaskus
Gangster Bocimi Provokasi Tawur
Polisi Amankan 31 Pelajar Yang Lakukan SOTR di Pancoran Jakarta Selatan
Pelajar di Depok Dilarang Keluyuran pada Jam Malam saat Ramadan
Polisi Solo Gagalkan Perang Sarung Jelang Sahur, 25 Remaja Diamankan
Mitigasi Gangguan Kamtibmas
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
9 Tahun Berlalu, Polisi Masih Cari Alat Bukti Kasus Kematian Akseyna
Kawasan Depok dan Sawangan Dinilai Strategis Sebagai Hunian Tempat Tinggal
Diduga Curang, Warga Depok Tuntut Transparansi PPDB 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap