visitaaponce.com

Polisi Amankan 49 Remaja yang Konvoi Motor sambil Nyalakan Petasan di Senen Jakpus

Polisi Amankan 49 Remaja yang Konvoi Motor sambil Nyalakan Petasan di Senen Jakpus
Ilustrasi tawuran remaja.(Dok. Medcom)

POLISI berhasil mengamankan sekelompok remaja yang berkonvoi dengan kendaraan motor sambil membawa bendera dan menyalakan petasan, hingga terlibat bentrok dengan warga. Kejadian tersebut sempat viral di media sosial, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat (Jakpus). Para pelaku berdalih hendak membagikan takjil, namun malah mencari lawan untuk tawuran.

"Yang diamankan Remaja putra dan putri sebanyak 49 orang," kata Wakapolsek Kemayoran AKP Suparno dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (1/4).

Saat diperiksa polisi, puluhan remaja tersebut berdalih akan membagikan takjil. Pada kenyataannya, mereka berkeliling untuk mencari musuh untuk tawuran.

Baca juga : Dua Warga Menteng Dibacok Remaja di Belakang SMP 8 Menteng

"Remaja putra dan putri yang sedang konvoi berdalih membagikan takjil, namun malah mencari lawan untuk tawuran dengan kelompok lain di wilayah Jakarta Utara dan diamankan di Jl Dakota Raya Kemayoran Jakarta Pusat pada Jumat (29/3)," ujarnya.

Mereka mengatasnamakan alumni SMP di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kegiatan mereka telah menimbulkan ketakutan masyarakat karena menyalakan petasan. Mereka akhirnya diamankan di kawasan Kemayoran.

"Mereka semua ini menggunakan momen libur sekolah untuk berkumpul dengan modus berbagi takjil namun takjilnya tidak seberapa lebih kepada kumpul dan konvoi bersama sama, mereka juga mengatasnamakan rombongan mereka dengan alumni SMP di Kemayoran Jakarta Pusat," tuturnya.

Baca juga : Hendak Tawuran di Jakarta Pusat, Lima Remaja Ini Ditangkap Polisi

"Masyarakat selalu mengeluhkan dan khawatir apabila papasan di jalan raya, mereka selalu berteriak-teriak mencari lawan tawuran dan membuat onar serta membuat kemacetan di jalan raya sambil menyalakan petasan," imbuhnya.

Orang Tua Dipanggil

Polisi memanggil orang tua para pelaku tersebut. Mereka dikembalikan kepada orang tuanya setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Kita memanggil orang tuanya guna menjelaskan kenapa putra dan putrinya diamankan serta melihatkan senjata tajam jenis golok, petasan serta bendera yang berhasil diamankan. Kemudian beberapa remaja sudah dikembalikan kepada orang tuanya berikut kendaraanya setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya supaya dibimbing dan dididik lebih baik lagi," katanya.

Baca juga : 12 Remaja Dibekuk Polisi, Hendak Tawuran Saat Sahur

Sementara itu, dari 49 orang tersebut, terdapat satu remaja yang masih diperiksa karena membawa senjata tajam. Pelaku berinisial MR (20) yang kedapatan membawa golok.

"MR (20) yang membawa senjata tajam sejenis golok masih diperiksa dan didalami guna dimintai keterangannya," ujarnya.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat