visitaaponce.com

Dua Warga Menteng Dibacok Remaja di Belakang SMP 8 Menteng

Dua Warga Menteng Dibacok Remaja di Belakang SMP 8 Menteng
Salah satu korban pembacokan di Menteng, Jakarta Pusat.(Metro TV)

ABDUL Rahman dan Deka Widi Laksono menjadi korban penganiayaan di Jalan Anyer Ujung belakang SMP 8, Menteng, Jakarta Pusat. Keduanya mengalami luka bacokan di sejumlah tubuhnya. 

Fiki Wijaya, 30 warga RT 5 RW 09, Jalan Anyer mengatakan dirinya tidak mengetahui pasti peristiwa awal keributan tersebut. Saat itu dirinya tengah di rumah kemudian ada kawan bernama Deka Widi Laksono yang mengabarkan dirinya kena bacok di belakang SMP 8. 

"Tahu ada kabar itu, saya dan teman lainnya mendatangi lokasi. Terus pas ketemu kita langsung di serang, dimana mereka pada bawa senjata tajam (sajam) seperti celurit," ucapnya, Jumat, (29/9).

Baca juga: Viral Penganiayaan Siswa SMP Cilacap, Polisi Tetapkan 2 Tersangka

Fiki Wijaya mengatakan sempat kabur saat ketemu kawanan remaja yangxa diperkirakan masih dibawah umur 17 tahun. Dirinya juga nyaris dibacok oleh remaja tersebut 

"Saya terbebas dari bacokan karena abang saya datang dan langsung mendorong pelaku yang bawa sajam. Infonya sudah ada yang ditangkap dan sekarang berada di Polsek Metro Menteng," ungkapnya. 

Baca juga: Nilai Pelajaran Jelek, Siswa di Demak Aniaya Guru

Di tempat yang sama, Abdul Rahman abang dari Fika Wijaya mengatakan dirinya mendapat sejumlah luka bacokan dan hantaman benda tumpul. Saat itu dirinya yang melihat adiknya nyaris dibacok, Ia pun langsung menghampiri dan mendorong remaja yang hendak membacok. 

"Pas saya dorong, adik saya berhasil kabur. Saat saya hendak kabur, tapi saya justru kepleset dan terjatuh. Saat terjatuh saya di hantem stik golf hingga empat gigi saya rontok," paparnya saat ditemui. 

Abdul mengatakan dirinya mengalami luka pada bagian kepala akibat dibacok dan mendapat 10 jahitan. Kemudian dibagian kaki sebelah kanan bawah mendapat lima jahitan. 

"Punggung saya juga kena sabetan sajam tapi tidak robek hanya lecet," ungkap.

Kejadian itu pun telah dilaporkan ke Polsek Metro Menteng dan Abdul sudah melakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dirinya berharap para pelaku yang diperkirakan lebih dari 10 orang bisa ditangkap.

"Mereka itu cukup banyak. Kepala saya juga bukan hanya dibacok tapi dihajar pakai botol minuman keras (miras)," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Camat Menteng Suprayogi membenarkan adanya peristiwa penganiayaan terhadap warga Rw 09 oleh RW remaja RW 02, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. 

"Iya benar ada peristiwa tersebut. Infonya anak dibawah umur yang melakukan penganiayaan terhadap korban. Kami juga masih menunggu laporan dari polsek terkait pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP)," terangnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat