visitaaponce.com

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang
Personel Inafis Polri melakukan identifikasi di lokasi kebakaran yang menghanguskan toko bingkai Saudara Frame & Gallery di Jakarta Selatan.(MI/USMAN ISKANDAR)

KEBAKARAN melanda toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (18/4) malam. Kebakaran tersebut mengakibatkan 12 korban, tujuh di antaranya meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengungkapkan kronologis peristiwa tragis itu. Menurut keterangan saksi yang merupakan karyawan, kebakaran bermula ketika salah seorang korban, Suwandi, menyemprotkan cairan bensin ke kayu ring dekat kompresor dalam upaya untuk mengusir rayap. Saat itu, seorang karyawan lain sedang membetulkan kompresor.

"Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," kata Ade dari keterangan saksi, Jumat (19/4).

Baca juga : Kebakaran Rumah di Tebet, Tiga Orang Tewas

Sedangkan menurut saksi lain, Yohanes Pace, mengungkapkan bahwa api langsung menyala dan terjadi ledakan ketika Suwandi menyemprotkan bensin, sementara korban lain, Ohim, sedang memotong kayu.

"Api diduga akibat uap bensin yang disiram korban (Suwandi) dan percikan dari mesin potong," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Komisaris David Y Kanitero mengungkapkan bahwa dalam insiden kebakaran tersebut terdapat tujuh orang meninggal dunia dan lima orang lainnya luka-luka. Ketujuh korban tersebut ditemukan tewas di ruangan lantai 2.

Baca juga : Polri Rilis Tujuh Korban Kebakaran Mampang Prapatan

"Tujuh korban ditemukan dalam kondisi tewas," kata David Y Kanitero, Jumat (19/4).

David mengatakan, ketujuh korban ditemukan saat petugas Damkar melakukan pendinginan. Ketujuhnya ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2.

"Korban dalam kondisi meninggal dunia ditemukan dalam 1 ruangan di lantai 2," tuturnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat