Wapres Maruf Amin Minta Faktor Penghambat Penurunan Stunting Diidentifikasi
PEMERINTAH telah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional. Berbagai upaya telah dilakukan namun belum semuanya memberikan hasil baik.
Maka, indikator yang menjadi penghambat percepatan penurunan pravelaensi stunting, harus segera di temukan.
“Saya minta faktor-faktor yang menyebabkan capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir ini, agar diidentifikasi dan dinavigasi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, di Auditorium BKKBN, Kamis siang (25/4/2024).
Baca juga : Program Makan Siang Gratis Sebaiknya Menyasar Ibu Hamil
Ma’ruf Amin menilai, hal ini menjadi sangat penting sebab stunting akan mempengarui daya saing bangsa yang bertumpu pada mutu sumber daya manusianya.
Sehingga Ma’ruf Amin meminta pencegahan terjadinya stunting harus dilakukan sejak awal di tingkat keluarga, dengan memastikan pemenuhan gizi bagi setiap anggota rumah tangga, ASI eksklusif bagi bayi usia 0–6 bulan, akses sanitasi dan air minum yang aman, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pengasuhan yang layak.
“Keluarga juga harus lebih proaktif untuk mendapatkan akses layanan kesehatan, seperti pemeriksaan ibu hamil secara rutin, imunisasi, dan pemantauan tumbuh kembang bagi anak-anak secara berkala,” imbuhnya.
Baca juga : Wapres akan Hadiri Resepsi Pernikahan Putra KGPAA Paku Alam X
Di sisi lain, dalam arahannya Ma’ruf Amin juga meminta kepada seluruh pihak terkait untuk fokus pada strategi dan pendekatan terhadap pencegahan terjadinya stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting.
“Arahkan berbagai intervensi kebijakan pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk mempercepat penurunan stunting,” tegasnya.
Serta, memasuki masa transisi dan pergantian kepemimpinan di tahun ini, Wapres mengingatkan agar komitmen dan visi pimpinan terhadap program penurunan stunting, baik di Pusat maupun daerah harus tetap terjaga.
“Mari jaga dan perkuat kerja sama, sinergi, dan kolaborasi, menuju Indonesia bebas stunting,” pungkasnya. (Ykb)
Terkini Lainnya
Turunkan Stunting, Jawa Barat Terapkan Gotong Royong
Penurunan Stunting Perlu Didorong Program Sosial
Penurunan Stunting 2023 Hanya 0,1%, Intervensi Spesifik dan Sensitif perlu Dievaluasi
Intervensi Spesifik Penurunan Stunting tidak Optimal
Tekan Stunting Kalsel Galakkan Program Bapak-Bunda Asuh Anak Stunting
Meski Kalah, Wapres Puji Permainan Timnas
Usai Menang atas U-23 Korsel, Wapres Minta Tim U-23 Indonesia Jaga Pola Permainan untuk Kalahkan Arab Saudi
Wapres Ma'ruf Desak Evaluasi Program Penurunan Stunting
Ma'ruf Amin Sampaikan Filosofi Badminton kepada Gibran
Sungkem Bertemu Wapres Ma'ruf Amin, Gibran Rakabuming Berbagi Pengalaman
Meluruskan Kebijakan Stunting
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Inflasi, Suku Bunga Acuan, dan Pertumbuhan Ekonomi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap