visitaaponce.com

Polisi Periksa 18 Saksi Terkait Kematian Polisi Manado di Mampang Jaksel

Polisi Periksa 18 Saksi Terkait Kematian Polisi Manado di Mampang Jaksel
Ilustrasi, garis polisi di TKP penemuan polisi yang bunuh diri.(Dok. Antara)

POLISI masih terus mengusut kasus kematian anggota Polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, berinisial RAT yang diduga bunuh diri dengan menembakkan senjata api ke kepala di kawasan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel). Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memeriksa 18 saksi.

"Kita periksa rekaman CCTV nya sudah beberapa saksi, sudah sekitar 18 saksi diperiksa di TKP," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Sabtu (27/4).

Ade kembali memastikan kematian Brigadir RAT bukan karena kasus pembunuhan, melainkan bunuh diri. Kepastian itu disampaikan berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga : Masalah Pribadi Diduga Jadi Penyebab Anggota Polisi Manado Bunuh Diri di Mampang

"Satu saya clear kan itu bukan pembunuhan, itu bunuh diri. Kita sudah olah TKP," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi Polresta Manado, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam sebuah mobil di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Diduga oknum anggota tersebut melakukan bunuh diri.

"Iya betul. Bukan penembakan ya. Tapi bunuh diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).

Baca juga : Polisi di Jakarta Selatan Tewas dengan Luka Tembak di Bagian Kepala, Diduga Bunuh Diri

Menurutnya, oknum anggota Polresta Manado berpangkat Brigadir itu diduga menembakkan diri menggunakan senjata api.

"Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi (senjata api)," tuturnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat