Depok Dilanda Hujan Es dan Puting Beliung
![Depok Dilanda Hujan Es dan Puting Beliung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2017/03/5e5fdfabce6e02d5dbd52508a4b40f09.jpg)
FENOMENA hujan es tidak hanya terjadi di wilayah Jakarta. Sekitar pukul 18.20 ratusan warga di Kampung baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dikejutkan dengan benda jatuh di atas atap rumahnya. Benda berupa kristal es itu jatuh bersamaan dengan turunnya hujan. Tak hanya itu, belasan rumah warga pun rusak diterjang angin puting beliung.
Palaha, 50, saksi mata dan warga Kampung baru RT 001 RW 007, Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis, Kota Depok mengatakan hujan es dan angin puting beliung terjadi secara bersamaan," katanya.
Pahala mengatakan angin puting beliung kali pertama memorak morandakan atap genteng, plafon rumahnya. Tak lama hujan turun deras dan bunyinya diiringi mirip benda padat. “ Kami tidak berani keluar. Bunyi benda jatuh itu belakangan diketahui sebagai hujan es.. Seram sekali, apalagi lokasi kampung kami dekat ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, “ ujarnya.
Menurut Pahala, hujan es berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Dia mengetahui peristiwa tersebut sebagai hujan es karena ada bongkahan kecil yang sekilas berwarna putih turun dari langit."Bentuknya mirip kamper, kecil. Tapi ada juga bongkahan gede," tutur Pahala.
Selain Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, belasan rumah di Kecamatan Bojongsari dan Sawangan, Kota Depok rusak parah akibat dirusak angin kencang yang mengamuk. Tidak hanya itu, peristiwa alam itu juga merobohkan tanaman hortikultura dan pohon-pohonan.
Lurah Bojongsari, Undang Hidayat mengatakan awalnya suara petir dan kilat di atas permukiman, lalu kemudian muncul angin kencang. Tidak lama terdengar suara gemuruh arahnya dari arah barat. Angin yang bertiup kencang tersebut berputar-putar di atas belasan bangunan rumah. “ Saat itulah atap rumah yang bahannya terbuat dari asbes dan seng beterbangan, “ katanya,
Angin yang bertiup kencang, sambung Hidayat juga merobohkan tanaman hortikulutar seperti cabai, batang pisang, papaya, tomat, singkong dan umbi-umbian. Termasuk pohon-pohon pelindung di jalanan bertumbangan menimpa kendaraan warga yang terparkir di sekitar pohon itu.(OL-3)
Terkini Lainnya
Pesawat Austrian Airlines Rusak Parah Akibat Hujan Es dalam Sel Badai Petir
Warga Sumsel Diminta Waspada Hujan Es Dan Angin Kencang
BMKG Sebut Hujan Es Terjadi karena Musim Pancaroba
Surabaya Diguyur Hujan Es
Sebagian Wilayah Yogyakarta Diguyur Hujan Es
Bogor Dilanda Hujan Es Sore ini
SDN Roboh Akibat Diterjang Angin Puting Beliung di Sawangan Depok Dibangun Ulang Tahun Depan
Ini Perbedaan Tornado dan Puting Beliung Versi BMKG
Simpulkan Angin Rancaekek Tornado, ITB Tekankan Mitigasi
Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Nusa Dua
Hadapi Perubahan Cuaca Ekstrem dengan Mitigasi Tepat dan Sosialisasi Berkelanjutan
900 Kejadian Puting Beliung Landa Indonesia Setiap Tahun
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap