Pemkab Lembata Sulit Terapkan Prokes Pengungsi Ile Lewatolok
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Lembata sulit menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 dengan maksimal terhadap pengungsi Gunung Ile Lewatolok.
Pasalnya dari 12 titik pengungsian, sampai Selasa (1/12) sore dipenuhi lebih dari 7.000 pengungsi. Lokasi pengungsian tidak hanya di Lewoleba, ibu kota Lembata tetapi ada yang ditampung di gedung sekolah di Kecamatan Lebatukan.
"Kami hanya menyediakan tempat cuci tangan dan sabun, serta membagikan masker kepada pengungsi, sedangkan untuk menjaga jarak dan imun tubuh itu sulit karena jumlah pengungsi yang sangat banyak dan makanan yang tersedia seadanya," kata Wakil Bupati Lembata Thomas Langoday saat dihubungi mediaindoesia.com, Selasa (1/12)
Dia menyebutkan saat kejadian, warga panik sehingga pergi meningalkan rumah tanpa membawa masker. Begitu pula, saat evakuasi yang dilakukan oleh pemerintah, banyak warga lupa membawa masker. Saat tiba di lokasi penampungan, relawan membagikan masker kepada pengungsi. Namun, masker yang tersedia terbatas, sehingga warga yang mengungsi ke rumah penduduk lainnya tidak memiliki masker.
Seluruh warga yang bermukim di 26 desa di kaki gunung Ile Lewotolok, jelas dia, akan dievakuasi karena gunung tersebut masih erupsi. Kemungkinan besar, jumlah pengungsi masih akan bertambah.
Selain itu, Pemkab Lembata juga kesulitan mencukupi kebutuhan pengungsi seperti alas tidur, perlengkapan bayi, anak-anak dan perempuan.
Saat ini, dapur umum sudah dibangun, namun terbatas di posko utama yang terletak di eks kantor bupati. "Kami juga sudah membangun posko kesehatan. Tenaga medis di posko mobile memeriksa kesehatan pengungsi dari satu posko ke posko lain," tambahnya. (OL-13)
Baca Juga: Dapur Umum Pengungsi Erupsi Ile Lewotolok Disiapkan
Terkini Lainnya
Nihil Kasus Covid-19, Majalengka Tetap Gencarkan Protokol Kesehatan
Hadapi Covid-19, Masjid di Malaysia Serukan Penggunaan Masker
Waspadai Pneumonia Mycoplasma, Dinkes Medan Terbitkan Surat Edaran
Respons Pelonggaran Masker, Pengamat: Puan Peduli Kesehatan Warga
Empat Upaya Tingkatkan Kesehatan Mental Bidan di Masa Pandemi
Perayaan Imlek 2573 Kongzili Dirayakan dengan Suka Cita
Pekanbaru Aktifkan Lagi Satgas Covid-19, Tunggu Intruksi Pusat
Presiden akan Bubarkan Satgas Covid-19
Seberapa Penting Ventilasi dalam Pandemi Covid-19?
Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Internasional
Sejumlah Daerah di Sumsel Gencarkan Vaksinasi untuk Pelajar
Prokes Wajib Diterapkan di Keseharian Cegah Covid-19 Varian Baru
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap