Gudang SRG Bawang Merah Teknologi CAS, Upaya Stabilitasi Harga
![Gudang SRG Bawang Merah Teknologi CAS, Upaya Stabilitasi Harga](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/01/226c6fd664be4b101644c27f7c464600.jpg)
PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong percepatan implementasi teknologi mesin penyimpanan produk holtikultura. Saat ini penerapan Sistem Resi Gudang (SRG) bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, telah mengadopsi teknologi Controle Athmosphere Storadge (CAS) untuk menyimpan produk unggulan Kabupaten Brebes tersebut.
"Dengan teknologi ini kami mengupayakan agar harga bawang merah tetap stabil meski panen raya," ujar Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, saat mengunjungi Gudang SRG CAS di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, yang rilisnya diterima Selasa (26/1).
Jerry menuturkan, selain pengendalian harga juga memastikan stok dari hasil panen bawang merah aman. Karena dapat disimpan dengan baik di SRG. "Gudang SRG di Brebes dan sudah berjalan dengan baik, berkat dukungan dari Pemkab Brebes dan koordinasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti)," turut Jerry.
Jerry menyebut, SRG dapat memberikan banyak manfaat bagi petani, yaitu dapat menyimpan komoditas hasil panen dengan baik dan memberikan kepastian harga dengan tunda jual. "Intinya pemerintah pusat melalui Kemendag memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," ucapnya.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappeti) Sidarta Utama, mengatakan SRG merupakan gudang bawang merah pertama yang menggunakan teknologi CAS.
"Karena bawang merah cepat usang makanya harus menggunakan teknologi CAS atau mesin pendingin," terangnya.
Sidarta berjanji jika nantinya berjalan dengan baik maka tidak segan untuk membangun gudang untuk bawang merah di tempat lain. "Jika jumlah SGR cukup banyak maka dapat menampung hasil panen karena stok berlebihan, dan berperan membuat harga bawang merah lebih stabil," jelasnya.
Menurut Sidarta, SRG terkendala beban oprasional, karena sifat bawang merah yang unik memerlukan energi listrik cukup banyak, berbeda dengan SRG gabah tanpa CAS. Kedepan akan terbuka dengan penggunaan lain, agar dapat menghemat biaya operasional.
Wakil Bupati Brebes Narjo, mengatakan perlu penambahan gudang lagi untuk menampung stok bawang merah hasil petani. "Bukan bawang merah saja juga cabe merah jika panen raya juga harganya anjok," ujar Narjo.
Narjo berharap, gudang SRG bawang merah dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu menjadi stabilisator harga. "Karena anjloknya harga menjadi masalah cukup serius ketika panen raya," jelas Narjo. (OL-13)
Baca Juga: Lima Rekomendasi Kementerian LHK Terkait Banjir Kalsel
Terkini Lainnya
Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Ditahan
PPDB Online di Brebes Tersendat Akibat Perubahan Aplikasi
Kurangi Sampah Plastik, Daging Kurban di Brebes Gunakan Daun Jati
Mencicipi Cita Rasa Sate Domba Sakub dari Kaki Gunung Slamet
KPU Brebes Luncurkan Maskot Serta Jingle untuk Pilkada 2024
Harga Bawang Merah di Yogyakarta masih Tinggi
Inflasi Turun, Langkah Mitigasi tetap Dilakukan
Harga Bawang dan cabai Merah Alami Kenaikan
Jawa Tengah Jadi Produsen Bawang Terbesar dan Termahal
Harga Cabai Merah di Medan Turun Drastis
Kawasan Hortikultura 10 Ribu Hektare Tersebar di 13 Kabupaten
Petani Temanggung Diuntungkan oleh Tingginya Harga Bawang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap