227 Hektare Sawah Petani di Agam Diserang Hama Wereng
![227 Hektare Sawah Petani di Agam Diserang Hama Wereng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/864b286c95d7b243892f539d219463e2.jpg)
SERANGAN hama wereng salah satu kendala bagi petani dalam meningkatkan hasil produksi padi, bahkan bisa menyebabkan gagal panen jika telat ditangani. Di Kabupaten Agam, seluas 227 hektare (ha) sawah masyarakat terdampak serangan hama wereng ini, yang tercatat sejak Januari-Juni 2021.
''Berdasarkan laporan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), jumlah itu tersebar dibeberapa kecamatan di Agam,'' ujar Kepala Dinas Pertanian Agam Arief Restu, kemarin.
Ia merinci, serangan hama wereng ini terjadi di Kecamatan Tanjung Mutiara yang menyerang sawah seluas 27 ha, Ampek Nagari 50 ha dan terluas di Kecamatan Lubuk Basung 150 ha.
''Meski belum sampai ke taraf puso atau gagal panen, namun berdampak pada penurunan produksi padi kita di Kabupaten Agam,'' sebutnya.
Mengantisipasi hal ini, Dinas Pertanian Agam bekerja sama dengan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatra Barat, untuk melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal) di beberapa lahan sawah milik Kelompok Tani Sawah Laweh Nagari Lubuk Basung, dan Kelompok Tani Sri Antokan Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung, Jumat (13/8).
''Luas serangan hama wereng didua kelompok itu mencapai 2,25 ha, dengan luas areal terancam dan kemungkinan terserang seluas 26 ha,'' jelas Arief Restu.
Arief menjelaskan, pengedalian OPT melalui Gerdal memang tidak bisa total, sehingga perlu dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Kemudian diimbangi dengan pengedalian dan pencegahan secara alami, dengan menanam tanaman refugia disekitar areal persawahan sebagai rumah musuh alami hama wereng.
Di samping itu, untuk memutus mata rantai penyebaran hama wereng, selain terus melakukan penyuluhan tentang pemahaman bahaya serangan hama, ia juga mengimbau petani untuk mengganti varietas tanaman padi dengan bibit unggul yang tahan dari serangan hama tersebut.
''Mengganti varietas yang tahan serangan hama wereng cara paling tepat untuk dilakukan, agar tidak kembali diserang OPT. Jika tidak, maka setiap tahun padi petani akan terus terancam serangan hama wereng,'' terangnya.
Arief mengaku telah menyampaikan ke seluruh jajaran petugas agar lebih intensif melakukan kegiatan pengamatan, waspada dan gerak cepat melakukan tindakan pengendalian OPT sesegera mungkin.
''Upaya itu dilakukan agar kejadian serangan OPT seperti wereng coklat ini, tidak meluas dan mengganggu produksi padi kita,'' tandasnya. (YH/OL-10)
Terkini Lainnya
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Wereng Batang Cokelat Serang Sawah di Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar
Hasil Panen Petani di Tasikmalaya Anjlok Terserang Hama Wereng dan Burung Pipit
Tidak Kenal Libur, Kementan Percepat Tanam dan Gerdal Wereng di Kulonprogo
Hama Wereng Cokelat Belum Teratasi Lahan Petani di Aceh Diserang Penyakit Kresek
Serangan Hama Wereng Buat Petani di Pidie Panen Lebih Awal
Petani Aceh Resah, Serangan Hama Wereng Cokelat di Pidie Meluas
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap