visitaaponce.com

Jembatan Gantung ke-128 yang Dibangun VRI di Kalsel Selesai Dibangun

Jembatan Gantung ke-128 yang Dibangun VRI di Kalsel Selesai Dibangun
Jembatan gantung ke-128 yang dibangun VRI sudah dapat digunakan.(MI/Denny S)

PEMBANGUNAN jembatan gantung Harapan di daerah bencana Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah selesai dan mulai digunakan masyarakat. Jembatan yang dibangun tim Vertical Rescue Indonesia (VRI) dalam program 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia ini bertujuan mengatasi kendala akses masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir bandang awal
2021 lalu.

Pekerjaan pembangunan jembatan ini merupakan kerja sama banyak pihak antara lain organisasi Vertical Rescue Indonesia (VRI), Ruang Pelita Kalimantan, TNI serta para relawan di daerah. "Pemkab Hulu Sungai Tengah sangat mengapresiasi bantuan para pihak untuk membantu masyarakat terdampak bencana, salah satunya lewat pembangunan jembatan gantung Harapan di Desa Alat," tutur Ahmad Yani, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kamis (26/8).

Dikatakannya prioritas pembangunan Pemkab Hulu Sungai Tengah saat ini adalah perbaikan infrastruktur pasca bencana seperti jalan dan jembatan, rehabilitasi DAS juga pemindahan pusat kecamatan ke lokasi aman. Selain itu pemberantasan praktek penebangan liar, pembangunan bendungan Pancur Hanau hingga memperkuat mitigasi bencana serta lokasi dan jalur evakuasi.

Bencana banjir bandang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada Januari 2021 lalu melanda 10 kecamatan dan sebanyak 161 desa terdampak banjir. Tercatat 1.219 orang terpaksa mengungsi dan 10 orang tewas akibat diterjang banjir bandang. Kecamatan Hantakan menjadi salah satu daerah terparah dilanda banjir bandang dan longsor.

Pantauan Media, Rabu (25/8), jembatan Harapan dibangun dalam waktu 20 hari telah diserahterimakan kepada Kepala Desa Alat, Aswandi dan disaksikan Plt Sekda Hulu Sungai Tengah, Ahmad Yani. Saat ini jembatan Harapan sudah dipergunakan warga sebagai salah satu akses utama penghubung antara RT 02 dan RT 03 (Alat Seberang).

Sebelumnya warga setempat telah berulangkali membangun jembatan darurat dengan jembatan bambu berpondasi batukali, namun selalu hancur saat diterjang derasnya arus Sungai Alat yang kerap meluap ketika hujan. Komandan Tim pembangunan jembatan VRI Pusat, Riko Saputra, menyebut jembatan Harapan di Desa Alat merupakan jembatan ke 128 yang telah dibangun di sejumlah daerah dalam program 1.000 Jembatan Gantung untuk Indonesia.

Ichunk, salah seorang relawan mengatakan jembatan Harapan didesain menggunakan sistem pengaman dengan menggali lubang sedalam 2 meter lebih, ditanami batu besar yang sudah di bor dan dipasangi sling wayer baja sebagai kekuatan utama (deadman). Jembatan dibangun berukuran lebar 1,2 meter, panjang 80 meter dan tinggi 6 meter. Jembatan ini diperkirakan dapat bertahan hingga 15 tahun. (DY/OL-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat