visitaaponce.com

Eceng Gondok Penuhi Waduk Cirata

Eceng Gondok Penuhi Waduk Cirata
Pembersihan eceng gondok di Waduk Cirata Blok Cokelat, Desa Cikidangbayang, Mande, Cianjur, Jawa Barat.(MI/Benny Bastiandy)

PERAIRAN Waduk Cirata di Blok Cokelat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jadi lautan eceng gondok. Luasan permukaan air yang tertutup eceng gondok diperkirakan sekitar 300 hektare.

Pemkab Cianjur bersama Satuan Tugas Sektor 12 Citarum Harum mulai membersihkan eceng gondok dari perairan, Rabu (27/10). Semua elemen ikut dikerahkan dalam proses pembersihannya.

"Berdasarkan hasil pantauan dari drone, sekitar 300-an hektare permukaan air yang tertutup eceng gondok," terang Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 12, Kolonel CZI Suyatrinu Wardedi, di sela kegiatan pembersihan di Dermaga Blok Cokelat, Rabu (27/10).

Menurut Wardedi kondisi itu sudah sangat mengkhawatirkan karena akan berdampak terhadap kualitas air. Salah satu indikatornya, hampir semua
ikan budi daya petani keramba, tidak bisa bertahan hidup.

"Hasilnya (budi daya ikan) tidak maksimal. Di samping itu, kondisi itu menghambat aktivitas perekonomian petani keramba ikan," ujarnya.

Asisten Daerah I Setda Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoyib, menjelaskan pembersihan dan pengangkatan eceng gondok di perairan Waduk Cirata dilakukan bersama Satgas Citarum Harum Sektpr 12. Penanganan perlu segera dilakukan karena keberadaan eceng gondok sudah menyebar luas di perairan yang merupakan bagian dari daerah aliran sungai (DAS) Citarum itu. "Kondisinya sudah sangat memprihatinkan karena cakupannya sudah mencapai hampir 300 hektare," sebut Budi.

Kondisi tersebut bakal berdampak terhadap kualitas air di DAS Citarum  jika tak segera ditangani. Keberadaan eceng gondok juga mengganggu aktivitas budi daya ikan air tawar di keramba jaring apung (KJA) serta transportasi di kawasan perairan.

Gerakan pembersihan eceng gondok mendapat dukungan penuh dari berbagai perangkat daerah teknis di lingkungan Pemkab Cianjur. Termasuk dukungan dari PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB). "Pembersihan ini tidak mungkin dilakukan secara manual. Jadi kita kerahkan alat berat," ungkapnya.

Untuk menjaga ekosistem di perairan Waduk Cirata, kata Budi, Pemkab Cianjur juga menebar benih ikan. Sehingga kelestariannya bisa terus dijaga karena perairan Waduk Cirata menjadi salah satu objek penghasilan masyarakat.

"Kalau ini (eceng gondok) dibiarkan, tentu akan mengganggu terhadap turbin penghasil listrik di PLTA Cirata," pungkasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat