BPBD Kediri Kerahkan Alat Berat Buka Akses Menuju Dusun Semoyo
![BPBD Kediri Kerahkan Alat Berat Buka Akses Menuju Dusun Semoyo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/58b5af387a22094b58e2f093bf251406.jpg)
BANJIR bandang memutus akses jalan menuju Dusun Semoyo yang berada di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Di samping peristiwa ini, tanah longsor juga terjadi pada Dusun Beru, di desa yang sama.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri yang dibantu organisasi perangkat daerah mengerahkan alat berat untuk membuka askses menuju Dusun Semoyo.
Adapun, laporan BPBD pada Senin (3/1), pukul 12.15 WIB, sebanyak 42 KK terdampak di Dusun Semoyo.
Baca juga: Dikti-Ristek: Perguruan Tinggi Siap Gelar PTM 100% Mulai Februari
Sementara itu, dua rumah rusak di Dusun Beru akibat tanah longsor, dengan rincian rumah rusak ringan 1 unit dan rusak sedang 1 unit. Sebanyak 2 KK atau 4 jiwa terdampak longsor di dusun ini, dan tidak ada korban akibat insiden ini.
"Mereka yang rumahnya rusak mengungsi sementara waktu ke rumah saudara terdekat," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Selasa (4/1).
Kejadian juga memutuskan pipa air minum sepanjang 100 meter di Desa Blimbing.
Kejadian ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kediri pada Minggu (2/1), pukul 16.30 WIB. Bencana ini juga dipengaruhi faktor tanah labil.
Abdul menyatakan, menurut informasi BPBD Kabupaten Kediri, kondisi tersebut akibat alih fungsi lahan yang digunakan untuk tanamah produktif, seperti jagung, cabai dan bawang.
Menurut analisis inaRISK, Kabupaten Kediri memiliki 8 kecamatan dengan potensi bahaya banjir bandang dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sedangkan pada bahaya tanah longsor dengan kategori yang sama, sebanyak 10 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahanya tersebut. Kecamatan Mojo salah satu wilayah dengan dua potensi bahaya tersebut.
Catatan BNPB pada kurun 2016 – 2012 menyebutkan bencana tanah longsor pernah terjadi di Kabupaten Kediri sebanyak 10 kali. Total dampak pada periode tersebut yaitu korban meninggal dunia 4 jiwa, luka-luka 7 jiwa, rumah rusak 26 unit dan fasilitas rusak 1 unit.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang, khususnya puncak musim hujan pada bulan ini hingga Februari mendatang," tutup dia. (H-3)
Terkini Lainnya
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Hutan Gunung Bromo Kebakaran saat Ada Upacara Adat Yadnya Kasada, ini Kata Balai TNBTS
3 Juli Hari Apa? Yuk Kita Peringati dan Terapkan Sehari-hari
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Banjir Bandang Parigi Moutong, Satu Warga Tewas dan Satu Warga Lainnya Hilang
Banjir Besar Landa Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Belasan Ribu Warga Terdampak
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap