Hama Kutu Putih Serang Alpukat Pasaman
HAMA kutu putih menyerang sekitar 500 hektare tanaman alpukat di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Hal ini menyebabkan hasil produksinya jauh berkurang dari biasanya.
"Sekitar 500 hektare tanaman alpukat petani diserang hama kutu putih. Penyebaran hama itu merata di setiap tanaman alpukat," kata Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat Dody San Ismail di Simpang Empat, Kamis (27/1).
Ia mengatakan kerugian yang dialami petani cukup besar. Jika satu hari bisa panen delapan ton alpukat per hektare, sejak diserang hama kutu putih maksimal hanya dua ton.
"Inilah tantangan kita, ancaman bagi petani ke depan. Ini kita lakukan untuk memelihara tanaman terutama alpukat. Namun kita juga perlu melakukan langkah awal pencegahan dengan penyemprotan hama dan sebagainya," ucap Dody.
Baca juga: Program Rehablitasi Hutan dan Lahan KLHK Lejitkan Alpukat Siger Lampung
Ia tidak ingin budi daya alpukat mengalami penurunan seperti Jeruk Batang Saman yang hampir habis, sehingga petani diharapkan tetap semangat memberantas hama kutu putih tersebut.
Pihaknya, pada Rabu (26/1), telah melakukan penyuluhan massal tentang Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama Plasma Giri Maju. Menurutnya, penyuluhan itu penting dilakukan agar bisa menanggulangi hama kutu putih yang mengancam produksi alpukat di Pasaman Barat, karena alpukat merupakan komoditi unggulan daerah itu.
"Sekarang kita telah melakukan penyuluhan kepada petani, untuk mengupayakan apa-apa yang musti dilakukan dalam menanggulangi hama kutu putih ini," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Karya Bersama Amri mengatakan hama alpukat yang menimpa petani memang luar biasa. Hama Kutu putih bisa menyebar dari satu pohon ke pohon lainnya.
"Hama kutu putih ini benar-benar membuat rugi petani alpukat, karena hasil panen kami terjun bebas dari delapan ton per hari menjadi dua ton," tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, petani mengharapkan kerja sama dengan pemerintah daerah agar hama kutu putih bisa ditanggulangi agar produksi alpukat bisa pulih kembali.
"Karena alpukat Pasaman Barat ini tergolong bagus dan menjadi komoditi unggulan daerah," pungkasnya.(Ant/OL-5)
Terkini Lainnya
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Waduk di Pantura Mengering, Ratusan Hektare Tanaman Pangan Terancam Gagal Panen
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Keputusan KPU Memasukkan Nama Eks Napi Korupsi di Pileg Ulang Sumbar Dipertanyakan
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap