visitaaponce.com

Tekan Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di Kudus Bersiap Mogok Jualan

Tekan Harga Daging Sapi Naik, Pedagang di Kudus Bersiap Mogok Jualan
Seorang pedagang daging sapi berada di los khusus penjualan daging sapi di Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (1/3(dok.ant)

PEDAGANG daging sapi di Jakarta yang mogok berjualan akibat naiknya harga daging sapi di pasaran, membuat pedagang daging sapi di daerah seperti di pasar tradisional Bitingan Kudus, Jawa Tengah turut resah. Pasalnya permintaan daging sapi di pasar mulai menurun, bahkan harga daging sapi di Kudus diprediksi bakal ikut naik.

Menurut Riah, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Bitingan Kudus menuturkan, hingga kini harga daging sapi dijual seharga Rp120 ribu
perkilogram. Kondisi tersebut masih dinilai wajar di angka normal dalam pasaran. Namun, di harga tersebut penjualan sepi, apalagi jika harganya naik.

"Khawatirnya kan, lagi sepi kok ada kabar bahwa dalam waktu dekat ini mau naik. Saat ini harganya Rp120 ribu/kg. Ini juga sepi pembelinya," kata Riah saat ditemui Media Indonesia di Pasar Bitingan Kudus, Selasa (1/3/2022).

Pihaknya menyebut, bahwa dari jagal penyuplai daging di pasaran ada kabar bahwa aka nada kenaikan harga. Menurutnya kondisi tersebut sering terjadi menjelang bulan suci Ramadhan.

"Soalnya harga sapi naik terus, kata jagalnya itu mereka rugi terus (kalau harga tidak dinaikkan), makanya ini ada kabar mau naik," jelasnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sri Eni pedagang daging pasar Bitingan Kudus, diakuinya sudah ada kabar dari rumah jagal sapi bahwa harga akan segera naik. Hal inilah yang membuat para pedagang mulai khawatir, pasalnya akan berdampak menurunya permintaan konsumen.

"Keliatannya mau naik, sudah dikasih aba-aba, belum tahu kenaikannya berapa. Jadi ya kita siap-siap saja," tuturnya.

Sementara terkait mogok jualan seperti yang dilakukan pedagang daging di Jakarta, Eni mengaku menunggu informasi terkini dalam waktu dekat kenaikan harga berapa. Kalau kenaikan cukup tinggi bersama pedagang lainnya akan dipertimbangkan terlebih dahulu.

"Tergantung nanti ya, kalau naiknya sedikit ya masih jualan. Tapi kalau mogok ya tinggal nanti kalau naiknya banyak, sama rekan-rekan lain bagaimana," terangnya.

Sementara Masripah salah satu pembeli daging warga Kudus mengaku resah jika harga daging sapi di Kudus ikit naik. warga berharap pemerintah dapat mengendalikan harga daging sapi dipasaran agar tidak terjadi lonjakan yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan daging masyarakat.

"Mohon lah pemerintah bantu jangan sampai harga daging sapi naik dan susah dijangkau masyarakat umum," harapnya. (OL-13)

Baca Juga: Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemprov Lampung Gandeng Swasta

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat