visitaaponce.com

Buleleng Beri Layanan KB Gratis bagi Warga di 70 Desa dan Kelurahan

Buleleng Beri Layanan KB Gratis bagi Warga di 70 Desa dan Kelurahan
Ilustrasi: Tenaga Kesehatan memasang KB jenis implan pada warga akseptor(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

PEMERINTAH Kabupaten Buleleng konsisten melakukan pengendalian jumlah penduduk. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan ibu dan anak serta kesejahteraan keluarga.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPP-PA) Kabupaten Buleleng terjun langsung ke desa dan kelurahan untuk memberikan pelayanan KB secara gratis. Pada Kamis (10/3), Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan menjadi target sasaran pelaksanaan KB gratis tersebut.

Dalam kesempatan itu, mewakili Kadis PPKBPP-PA Buleleng, Kabid KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Nyoman Mandayani menyampaikan program layanan KB gratis itu menyasar 70 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Buleleng. Tujuannya adalah untuk mengendalikan perkembangan jumlah penduduk, pencegahan usia dini dan kesejahteraan keluarga.

"Rata-rata setiap daerah sasaran kami melayani 25 ibu untuk melakukan KB, tapi kami tetap menyediakan lebih alat KB untuk berjaga jika banyak yang datang," kata Nyoman Mandayani.

Baca juga: Pemkab Klaten Komitmen Sukseskan KB dan Penurunan Stunting

Terkait jenis KB yang dipasang, Nyoman Mandayani menegaskan terdapat dua jenis KB, pertama jenis metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) IUD dan kedua adalah implan. Mekanismenya, setiap ibu-ibu yang ingin memasang KB terlebih dahulu diberikan pemahaman agar ke depannya kondisi yang bersangkutan tetap sehat. Pihaknya menyampaikan bahwa pola konsultasi lebih diutamakan dalam program pelayanan KB gratis tersebut.

"Sebelum memberikan pelayanan kami tanyakan dulu jenis KB yang dipilih. Kemudian kami berikan informasi terkait efek samping yang terjadi dan jangka waktu penggunaan sehingga mereka benar-benar siap atas alat kontrasepsi yang dipilih," tuturnya.

Sementara itu, Perbekel Pakisan I Gede Wijaya yang juga hadir meninjau pelaksanaan KB gratis mengucapkan terima kasih atas layanan KB gratis yang diberikan kepada msayarakatnya. Selain itu, masyarakat Pakisan pun cukup antusias terhadap program tersebut. Hal itu terbukti dari puluhan antrean ibu-ibu yang hadir di Puskesmas Pembantu Desa Pakisan.

Senada dengan Perbekel, salah satu warga yang mengikuti layanan KB gratis, Komang Sunariani, (37), mengaku nyaman saat dilakukan pemasangan alat kontrasepsi karena petugas medisnya profesional dan ramah.

"Rasanya nyaman, tidak sakit. Saya memilih KB implan tadi, ya karena menurut saya lebih aman saja, waktunya tiga tahun," ujarnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat