Polisi Tangkap Dua Pelaku Kegiatan Ilegal di Sijunjung
DUA orang diamankan anggota Polres Sijunjung atas kasus illegal logging dan penambangan emas tanpa izin (PETI). Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi juga menyita barang bukti berupa satu truk kayu olahan dan ekskavator alat berat yang digunakan untuk penambangan emas.
Kapolres Sijunjung Ajun Komisaris Besar Muhammad Ikhwan Lazuardi menegaskan, pihaknya akan rutin menggelar patroli dan melakukan penindakan. Untuk kasus ilegal logging, polisi menangkap seorang kurir pengangkut kayu tanpa dokumen dengan muatan lebih kurang 10 kubik dengan jenis meranti dan campuran. Pelaku ditangkap di daerah Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Pelaku berinisial Al, 25, warga Kunangan Parit Rantang, Kecamatan Kamang Baru. Ia ditangkap pada Rabu (16/3) sekira pukul 22.30 WIB saat mengendarai mobil dump truck colt diesel yang bermuatan sebanyak 895 keping kayu olahan.
"Saat menggelar patroli, anggota mencurigai kendaraan tersebut saat melintas kemudian dilakukan pengejaran. Saat diperiksa ternyata benar truk tersebut bermuatan kayu. Saat ditanya dokumen yang sah, pelaku tidak bisa menunjukkan," katanya, Kamis (31/3). Selain mobil dump truck merek Mitsubishi colt diesel dengan nomor polisi BA 8828 KU dan satu lembar STNK, pihaknya menyita 10.2732 kubik kayu meranti campuran, satu lembar surat nota angkutan hasil hutan kayu budi daya berasal dari hutan hak, dan uang sejumlah sebanyak Rp1,4 juta.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Lampung masih Tinggi
Pihaknya juga melakukan penindakan terhadap pelaku penambang emas ilegal yang berada di wilayah hukumnya. Pelaku yang berperan sebagai operator alat berat itu berinisial DD, 38, warga Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan. Penangkapan idilakukan pada Senin (28/3) di aliran Sungai Batang Laweh, Jorong Tanjung Pauh, Nagari Muaro Bodi Kecamatan IV Nagari.
"Pelaku ini berperan sebagai operator alat berat yang digunakan untuk menambang emas. Kami tengah melakukan pengembangan kasus, karena pemodalnya berasal dari luar Sumbar. Kami masih melakukan penyelidikan," ungkap Ikhwan. (OL-14)
Terkini Lainnya
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Jokowi: Pemerintah akan Menambah Kepemilikan di Freeport Menjadi 61%
Venezuela Usir 10.000 Orang dari Tambang Emas Ilegal yang Ditutup
Kerja Sama BUMDes dan Antam Dinilai Sebagai Solusi 'Gurandil' di Gunung Pongkor
Polisi Diduga Melakukan Pungli terhadap Mobil Pick Up di Tol Halim
Polisi Buru Pelaku Pelecehan Wartawati di Trotoar Kawasan Alun-Alun Bogor
Kementerian PPPA Pastikan Kawal Dugaan Kasus Kekerasan Anak di Padang
2 DPO Pemilik dan Pembeli Sabu 45 Kg Dicari Polisi
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap