visitaaponce.com

Pasar Hewan Tanah Laut Kembali Dibuka Khusus Sapi Lokal

Pasar Hewan Tanah Laut Kembali Dibuka Khusus Sapi Lokal
Pasar hewan di Sarang Halang Kabupaten Tanah Laut, Kalsel sentra Perdagangan Ternak Terbesar di Kalimantan kembali dibuka.(MI/Denny S)

SEMPAT ditutup lebih dari sepekan guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), pasar hewan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan kembali dibuka. Jelang Idul Adha persediaan ternak sapi dan kambing di Kalsel mencukupi.

"Pasar ternak sapi dan kambing kembali kita buka. Sementara hanya untuk sapi lokal, sapi luar daerah tetap kita larang guna mengantisipasi penyebaran PMK," ungkap Sukamta, Bupati Tanah Laut, Selasa(24/5).

Sejauh ini, jelas Sukamta, tidak ditemukan kasus PMK di wilayahnya, meski sempat muncul kasus suspect PMK sebelumnya.

Tanah Laut memiliki pasar hewan terbesar yang melayani transaksi ternak tidak hanya untuk wilayah Kalsel tetapi juga wilayah provinsi lain di Kalimantan dan luar Kalimantan. Populasi sapi di wilayah ini mencapai 60 persen dari total populasi sapi di Kalsel sebanyak 150 ribu ekor.

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi mengatakan Provinsi Kalsel diyakini masih aman dari serangan PMK yang merebak di sejumlah daetah. "Sejauh ini Kalsel masih aman dari penyebaran PMK. Kita tingkatkan terus kewaspadaan untuk menjaga Kalsel aman
dari PMK," ungkapnya.

Terkait ketersediaan ternak sapi dan kambing menghadapi Idul Adha 1443 H/2022, stok ternak di Kalsel mencukupi dengan mengandalkan ternak lokal. Selain itu Kalsel jug memiliki sumber daging dari ternak kerbau yang populasinya sebanyak 19.800 ekor.

Populasi kerbau terbesar Kalsel ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu kerbau rawa. (OL-13)

Baca Juga: Wabah Penyakit Mulut Dan Kuku Di Lamongan Meluas

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat