visitaaponce.com

Sumbar Ekspor 1 Ton Bumbu Rendang ke Jerman

Sumbar Ekspor 1 Ton Bumbu Rendang ke Jerman
Ilustrasi penjual bumbu rendang(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

SETELAH menjalani proses kurasi selama hampir enam bulan, akhirnya Koperasi Anak Nagari Minangkabau mendapatkan izin pengiriman bumbu rendang dengan merk 'Dapur Mutiara' ke luar negeri, tepatnya ke Hamburg, Jerman.

Pengiriman perdana bumbu rendang seberat 1 ton tersebut dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Gubernur Mahyeldi mengapresiasi para pelaku UMKM yang bernaung di bawah Koperasi Anak Nagari Minangkabau serta bantuan para perantau yang dengan tulus dan sabar bersedia meluangkan waktu serta perhatian untuk mengurus proses pengiriman yang cukup melelahkan, hingga mencarikan pasar.

"Alhamdulillah, ini luar biasa, tergolong cepat, dalam 6 bulan sudah bisa pengiriman. Kita bersyukur sekali dan mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi hingga terwujudnya pengiriman ini. Karena itu, saya akan bantu biaya pengurusannya Rp50 juta," ujar Mahyeldi.

Baca juga:  Penting, Mengetahui Resep Memasak Rendang yang Gurih dan Rendah Lemak

Gubernur berharap, ke depan pengiriman ini bisa terus ditingkatkan. Tidak saja di Hamburg Jerman namun juga ke kota lainnya di Eropa bahkan bisa menembus pasar benua lainnya di dunia.

"Pengiriman ini jika berjalan lancar, maka bisa menggerakkan industri bumbu dan multiplier efek di Sumbar.  Hal ini tentu akan menggerakkan juga sektor pertanian, sebab bumbu randang itu banyak bahannya. Selain randang, semoga juga akan menyusul produk-produk lainnya," ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar Nazwir, dalam laporannya, menyebut hal ini tak terlepas dari bantuan para perantau asal Minangkabau yang ada di Jerman di bawah koordinasi Ketua Rang Minang Jerman, Budi Indra. Selain bumbu randang, dalam kesempatan yang sama juga dikirim sampel produk Koperasi Anak Nagari Minangkabau ke Swiss berupa produk gula semut yang sangat diminati sebagai pemanis minuman teh.

"Sesuai harapan Pak gubernur, semoga ini bisa berlanjut. Ke depan target kita pengiriman ke negara Uni Eropa dan juga Turki," kata Nazwir.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat