visitaaponce.com

Sayur Mayur Asal Kabupaten Ende Dominasi Pasar di Sikka

Sayur Mayur Asal Kabupaten Ende Dominasi Pasar di Sikka
Para pedagang sayur asal Kabupaten Ende menjual sayurnya di Pasar Alok, Kabupaten Sikka.(MI/Gabriel Langga)

TERNYATA sayur mayur yang dijual di pasar yang ada di beberapa kabupaten yang ada di Pulau Flores ternyata berasal dari  Moni, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Sayuran sepertinya sawit, kol dan sebagainya dibeli oleh pedagang sayuran di petani sayuran yang ada di Kabupaten Ende, kemudian dijual kembali ke sejumlah pasar yang di Pulau Flores salah satunya di beberapa pasar yang ada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Salah satu pedagang sayur Ende, Mayus  saat ditemui mediaindonesia.com, Kamis (11/8) di Pasar Alok mengakui daerahnya sebagai penyuplai sayuran terutama untuk pasar lokal yang ada di beberapa wilayah Flores. Namun ia lebih memilih untuk suplai sayur ke beberapa pasar lokal yang ada di Kabupaten Sikka. Hal ini, menurutnya, antusias pembeli sayur yang ada di beberapa pasar di Kabupaten Sikka lebih tinggi ketimbang dijual ke daerah lain yang ada di Pulau Flores. Ditambah lagi, kata dia, biaya ongkos transportasi lebih murah.

"Banyak pedagang sayur asal Ende yang mensuplai sayuran kebeberapa pasar lokal yang ada di Pulau Flores. Kalau saya lebih memilih suplai sayuran di beberapa pasar lokal yang ada di Kabupaten Sikka," papar dia.

Menurut Mayus, kali ini ia suplai sayur sawi bungkus ke beberapa pedagang sayuran yang ada di beberapa pasar di Kabupaten Sikka termasuk di Pasar Alok. Dia menjual sayur sawi bungkus satu bungkus dengan harga Rp5.000 kepada para pedagang sayuran yang ada di Pasar Alok. Kemudian, para pedagang di Pasar Alok menjual lagi dengan harga dua bungkus sebesar Rp15.000.

Dikatakan lagi, dalam seharinya, ada sekitar 16 mobil pick up yang bermuatan sayuran masuk di Pasar Alok. "Biasanya, kami masuk di Pasar Alok pada pagi subuh. Itu sayur langsung diambil oleh pedagang yang ada di Kabupaten Sikka. Dua hari saja, sayur yang kita bawa dari Ende, langsung habis diborong oleh pedagang yang ada di Pasar Alok" ujar dia

Menurut dia lagi, soal daya beli, ia lebih senang menjual sayuran di Kabupaten Sikka karena daya beli masyarakat di sini sangat tinggi ketimbang di beberapa daerah yang ada di Pulau Flores. "Saya pernah suplai sayur ke Kabupaten Lembata, Flores Timur sampai Kabupaten Manggarai, kalau soal daya beli, di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Sikka lebih bagus," papar dia.

Sementara itu, salah satu warga Kabupaten Sikka, Daniel mengaku memang benar ada beberapa jenis sayuran yang dijual di Pasar Alok ini berasal dari Kabupaten Ende, tepatnya di daerah Moni. Ia pun mencontohkan seperti sayur sawi bungkus, wortel,  sayur putih, kool, kentang dan lain sebagainya itu disuplai dari Kabupaten Ende.

"Memang ada sayur-sayuran tertentu mereka kuasai pasar Alok. Kalau lombok, tomat dan beberapa jenis sayuran lain berasal dari Kabupaten Sikka," ujar Daniel yang juga sebagai pedagang di Pasar Alok. (OL-13)

Baca Juga: Nakes di Ambon Mulai Divaksinasi Covid-19 ke Empat

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat