Lari 7,2 KM dan Ikut Flashmob Jaranan, Cara Atikoh Ganjar Rayakan HUT Jateng
![Lari 7,2 KM dan Ikut Flashmob Jaranan, Cara Atikoh Ganjar Rayakan HUT Jateng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/e622b7448592b427fa2e5278b4278d02.jpg)
SITI Atikoh, istri Gubernur Ganjar Pranowo hanyut dalam liak-liuk dan enerjiknya gerakan penari kuda lumping di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Minggu (14/8). Atikoh turut serta pada flashmob yang diikuti ribuan penari jaranan.
Start pukul 05.30 WIB dari rumah jabatan gubernur jateng, Atikoh menyelesaikan rute lari paginya di Lapangan Pancasila, Simpanglima. Sekitar pukul 07.00, Atikoh bergabung dengan para penari kuda lumping yang sudah bersiap di momen Car Free Day itu.
Diiringi gamelan, Atikoh tampak sumringah mengikuti tiap gerak dari para penari. Tak tampak canggung, Atikoh menikmati momen flashmob yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah ke 72 itu.
Baca juga : Sebanyak 1.050 Seniman Meriahkan HUT ke-72 Provinsi Jateng
“Ini pertamakali saya ikut, waktu itu di Solo ikut tapi gak pakai kuda lumpingnya ternyata lumayan berat ya,” tutur Atikoh ditemui usai acara.
Ketua TP PKK Jawa Tengah itu merasa senang dan asyik bisa turut serta dalam kemeriahan HUT Jateng. Gerakan tari jaranan, kata Atikoh, sederhana tapi bermanfaat.
“Tadi kan gerakan gerakannya terlihat sederhana tapi kalau untuk lari bisa manfaat untuk strength, gerakan satu kaki, flexibility, stability atau keseimbangan. Itu luarbiasa sekali,” kata Atikoh.
Baca juga : LKPP Jadikan Provinsi Jateng Percontohan Konsolidasi Pengadaan Barang
Atikoh berharap di usia ke 72, masyarakat Jawa Tengah makin tumbuh kecintaannya pada budaya. Acara ini, selain untuk melestarikan juga mengenalkan pada anak muda salah satu warisan budaya di Jawa Tengah.
Di momen ini, Atikoh juga mengajak masyarakat terlibat aktif dalam menghadapi krisis yang terjadi. Pandemi yang berangsur-angsur melandai, kata Atikoh, jadi pengalaman untuk lebih baik lagi.
“Jawa Tengah bisa semakin mandiri, ke depan juga masyarakat bisa bergotong royong ikut (berpartisipasi) keluar dari krisis dan pandemi yang dua tahun ini membebani kita. Semua tentu harus bisa antisipasi karena kondisinya memang harus kita mau nggak mau dan suka tidak suka harus kerja keras dan tentu saja gotongroyong,” tandasnya.
Baca juga : Cegah Stunting, Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation Kerja Sama Pengasuhan Anak Usia Dini
Salah satu penari asal Wonosobo, Anin merasa senang bisa turut berpartisipasi dalam acara ini. Rasa haru, bangga dan grogi bercampur dalam benak Anin yang mempersiapkan diri dalam dua hari.
“Rasanya senang, bangga, grogi juga tadi. Ini pengalaman baru,” kata Anin.
Anin yang menari bersama Siti Atikoh juga grogi. Menurutnya, Atikoh tampak luwes mengikuti gerakan tarian. Anin juga senang karena masyarakat yang datang di CFD sangat antusias.
Baca juga : Ganjar Bawa Jateng Jadi Provinsi Paling Informatif 5 Tahun Berturut-turut
“Ibu tadi luarbiasa banget, bisa mengikuti. Terharu bangga karena masyarakat awam bisa ikut serta,” ujarnya.
Senada juga disampaikan Mirza dan Levi, penari asal Parakan, Temanggung. Usai acara keduanya juga jadi sasaran masyarakat untuk bisa berfoto bersama. Mirza senang bisa berpartisipasi dalam HUT Jateng ke 72.
“Senang banget, semangat. Bangga bisa ikut main di sini sama bareng-bareng semua rombongan kesenian dari berbagai daerah,” ujarnya.
Selain flashmob jaranan, acara HUT Jateng juga dimeriahkan dengan gamelan serta tari kuda lumping kolosal. Sebanyak 1059 seniman desa berpartisipasi dalam acara itu.
Selain itu juga ditampilkan sejumlah tarian nusantara. Mulai dari Papua, Aceh hingga Sulawesi. Masyarakat pun hanyut dalam keseruan tari jaranan dan alunan musik gamelan yang memadati Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
BI Sumbar Dorong Peningkatan Transaksi melalui KPPD
Dana Pemda di Bank Rp192,6 Triliun Dapat Dioptimalkan
Mendagri Tito: Dana Pengawasan Pilkada di 23 Daerah Aceh belum Terealisasi
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Kementerian Investasi tidak Libatkan Pemda dalam Pelaksanaan Investasi
Mendorong Perubahan Melalui Kesenian
Meriahkan Hari Ibu, Demono Luncurkan Buku dan Galeri Seni
Prancis Berupaya Keras Melakukan Repatriasi Karya Seni Afrika
Art Jakarta Gardens Suguhkan Karya Seni Patung
New York, jadi Pusat Perdagangan Benda Seni Ilegal
Kemenparekraf Apresiasi Sinergi Mutualisme di Desa Wisata Matano Iniaku
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap