visitaaponce.com

Kasus DBD di Banyumas Melonjak, 9 Orang Dilaporkan Meninggal

Kasus DBD di Banyumas Melonjak, 9 Orang Dilaporkan Meninggal
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng)  pada 2022 masih tinggi. Hingga Juli tercatat ada 241 kasus, 9 kasus diantaranya berakhir dengan kematian pasien.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan  (Dinkes) Banyumas Arif Sugiono mengatakan bahwa sejak awal tahun yakni 1 Januari hingga 31 Juli atau selama 8 bulan ada 241 kasus. "Dari kasus tersebut, 9 orang di antaranya meninggal dunia," jelas Arif, Selasa (23/8).

Menurutnya, pada 2021 lalu, kasus DBD di Banyumas juga tinggi denmgan jumlah kasus mencapai 263 kasus. "Dari jumlah tersebut, ada 20 kasus meninggal dunia," ungkapnya.

Tahun ini, jumlah kasus DBD diperkirakan akan meningkat dibanding tahun lalu. Karena itu, Dinkes Banyumas mengimbau kepada masyarakat untuk menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

"Untuk menekan kasus DBD, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengintensifkan PSN. Sebab, dengan PSN akan efektif untuk menekan kasus DBD," tandasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat