Polisi Temukan Fakta Baru saat Rekonstruksi Tewasnya Santri Gontor
![Polisi Temukan Fakta Baru saat Rekonstruksi Tewasnya Santri Gontor](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/aac72ff02eb4b3c7628d222ae6220fd9.jpg)
POLRES Ponorogo menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan AM, santri Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Ponorogo yang tewas dianiaya oleh dua seniornya. Setidaknya ada 50 reka adegan yang diperagakan oleh para tersangka dan saksi-saksi.
Rekonstruksi digelar di dua tempat yang berbeda. Lokasi reka adegan pertama digelar di tempat kejadian perkara penganiayaan, yaitu di dalam Gedung 17 Agustus lantai 3.
Kemudian rekonstruksi dilanjutkan di lokasi kedua, yaitu di IGD Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor. Di RS inilah pertama kali korban dilarikan usai menerima tindak kekerasan. Rekonstruksi yang digelar secara tertutup itu berlangsung selama dua jam.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo Ajun Komisaris Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menyebut ada fakta baru yang terungkap dalam rekonstruksi kali ini. Saat AM tak sadarkan diri, korban dibopong oleh dua tersangka MFA dan IH bersama dua saksi yang juga menjadi korban penganiayaan untuk dinaikkan ke becak dan dibawa ke IGD RS Yasfin.
"Ada beberapa temuan baru yang berbeda pada prarekonstruksi sebelumnya, salah satunya saat tersangka dan saksi membopong korban ternyata 4 orang. Sedangkan rekonstruksi hanya 3 orang. Kemudian korban sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit," ungkap Niko Rabu (14/9/2022).
Dalam rekonstruksi kali ini penyidik Polres Ponorigo juga melibatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo untuk melihat langsung proses reka adegan.
Polisi mengungkap santri AM tewas di tangan santri senior akibat dianiaya. Pelaku di bawah umur memukul menggunakan patahan tongkat Pramuka ke bagian kaki dan melakukan pukulan tangan kosong ke bagian dada. Sementara itu, pelaku MFA memberi hukuman dengan cara menendang ke bagian dada.
Setelah korban AM terjatuh dan tidak sadarkan diri, tersangka MFA membawa korban menggunakan becak inventaris pondok menuju IGD Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.
Di rumah sakit, korban langsung ditangani petugas medis. Dari pemeriksaan tenaga medis tersebut, diketahui AM sudah meninggal dunia. (Ren/A-3)
Terkini Lainnya
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Alumni Pesantren Gontor Bergerak Lawan Rezim Jokowi
Tasyakuran Satu Abad, Pondok Gontor Gelar Jalan Sehat di Monas
Pondok Modern Gontor Gelar Tajammuk dan Jalan Sehat
Sujud Syukur Satu Abad Pondok Modern Darussalam Gontor
Bedah Tradisi Keilmuan Universitas Gontor dan Tebuireng, Dosen UMS Raih Doktor
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap