visitaaponce.com

Tragedi Sepakbola di Malang, PPLIPI Sampaikan Duka Cita

Tragedi Sepakbola di Malang, PPLIPI Sampaikan Duka Cita
Ketua Umum Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Dra Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA.(Ist)

PERHIMPUNAN Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas tragedi meninggalnya ratusan suporter Klub Sepakbola Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/22) lalu.

Melalui Ketua Umum PPLIPI  Dra Hj. Indah Suryadharma Ali, MBA, PPLIPI berpendapat bukan pada tempatnya untuk saling menyalahkan antar satu pihak dengan pihak lain.

"Apalagi jika sikap saling menyalahkan tersebut memiliki potensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," katanya. 

“Kami turut prihatin dan menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam terhadap korban tragedi yang menimpa sebagian penonton sepak bola tersebut terutama korban perempuan  dan anak-anak,” kata Indah Suryadharma dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (5/10).

Menurut Bunda Indah -begitu Indah Suryadharma Ali biasa disapa- pihaknya berharap aparat segera melakukan proses penyelidikan hingga tuntas kasus tersebut.

 Sebagai Ketum PPLIPI, Indah SDA mengaku mempunyai tanggung jawab moral untuk melindungi  anak-anak dan perempuan dari kegiatan yang berisiko dan berpotensi membahayakan jiwa.

Termasuk dalam hal ini, mendatangi kerumunan massa dalam jumlah yang sangat besar seperti menonton pertandingan bola di lapangan.

Indah SDA melanjutkan, hendaknya risiko-risiko tersebut sudah dimitigasi oleh para perempuan dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman kepada anak-anak.

"Fanatik terhadap bola tidak salah, tetapi membawa anak-anak menonton dalam kerumunan massa yang besar tentu juga berisiko sehingga sebaiknya dihindari," pintanya.

PPLIPI  juga mengimbau kepada para pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kompetisi persepakbolaan, untuk mengevaluasi kembali kegiatan-kegiatan yang melibatkan kerumunan massa dalam jumlah yang sangat besar.

"Prosedur dan protokol keamanan harus dipastikan berjalan dengan baik dan sempurna, sebelum memutuskan menggelar pertandingan akbar," jelasnya.

"Kepada Pemerintah, dalam hal ini Kemenpora,  PPLIPI juga mengimbau  untuk terus mengedukasi masyarakat agar kejadian tragis ini tidak terulang lagi," ucap Indah. 

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) dideklarasikan pada tanggal 17 April 2016.

Sejak dideklarasikan PPLIPI yang mempunyai visi dan misi Pemberdayaan Perempuan ini, diantaranya sangat konsern dengan anak-anak di bawah Komisi PPPA mendapatkan respon positif dari masyarakat luas.

"Program-program pun telah banyak dilaksanakan. Dari sosialisasi, workshop, demo, seminar tingkat lokal maupun nasional, pelatihan dan berbagai bantuan sosial," jelas Indah.

PPLIPI yang dibentuk sebagai wadah yang menaungi semua perempuan dengan berbagai profesi ini, mempunyai program unggulan setiap tahunnya.

Programnya di antaranya adalah PPLIPI Peduli UMKM, program Pemberian Bantuan Permodalan kepada para perempuan pelaku UMKM.Untuk kegiatan ini PPLIPI bahkan berhasil meraih Rekor MURI di tahun 2018, dengan jumlah penerima bantuan modal lebih dari 5000 UMKM. (RO/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat