Ekonomi Kreatif Tumbuh di Lahan Festival Danau Poso
![Ekonomi Kreatif Tumbuh di Lahan Festival Danau Poso](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/f316e1d4c767ff4b22e4852ab5f3f8f6.jpg)
KEPALA Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Diah Agustiningsih menyatakan roda perputaran ekonomi bergerak maju dalam perhelatan Festival Danau Poso (FDP) 2022, yang berlangsung di Tentena, Kelurahan Pamona, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
"Perekonomian bergerak maju dari hari ke hari. Kami harapkan ini akan berlangsung terus-menerus," ujar Diah seusai menutup pelatihan gerakan usaha kreatif bagi aparatur sipil negara (ASN), Sabtu (22/10).
Sebagai rangkaian dalam kegiatan FDP, pelatihan yang mengangkat tema lokal untuk Indonesia itu diharapkan menjadi pendorong pelaku usaha, khususnya ASN. untuk ikut berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif demi meningkatkan pendapatan keluarga.
Untuk diketahui, dalam catatan penyelenggara, selama 3 hari kegiatan FDP berlangsung di Tentena, pendapatan tenant sejumlah Rp131.183.000, sejak hari pertama berjumlah Rp35.397.000, kemudian menjadi Rp39.841.000 dan mencapai Rp55.945.000 dihari ketiga.
Dengan pelaksanaan FDP, pemerintah daerah akan terus mendorong Kabupaten Poso menjadi desa wisata yang diakui dan mendapat legitimasi sebagai daerah tujuan wisata yang potensial, demi meningkatkan pendapatan ekonomi warga.
"Dari segi potensi wisata, Poso sangat menjanjikan. Tapi saat ini Sulawesi Tengah baru memiliki dua lokasi yang ditetapkan Kementerian Pariwisata sebagai desa wisata terbaik," tutur Diah.
Baca juga: Gubernur Sulteng Kecewa Menparekraf tidak Hadir di Festival Danau Poso
Menurutnya, pemerintah daerah akan melakukan upaya untuk membawa Poso sebagai desa wisata maju, menyusul Desa Malangga di Kabupaten Tolitoli dan Desa Mbuang-Mbuang di Banggai Laut, yang telah menjadi Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022 dari Kemenparekraf.
Dalam pelatihan yang berlangsung di Pendopo lokasi FDP, Diah menitip pesan kepada pelaku usaha untuk memberdayakan anak muda, supaya tumbuh anak-anak muda baru yang bisa memberikan manfaat sebagai pendukung ekonomi kreatif.
"Peran pemerintah hanya sebagai fasilitator dan administrator. Sehingga dalam berusaha kita tidak boleh putus asa dan jangan cepat kodi Rara," ucapnya.
Menurutnya, peluang atau kemungkinan membuka usaha di bidang ekonomi kreatif terus terbuka, sehingga pelaku usaha diharapkan terus berkreasi dan terus berinovasi.(OL-5)
Terkini Lainnya
Banjir Rendam 13 Desa di Banggai Laut
PKS Beri Rekomendasi Anwar-Reny Maju Pilkada Sulawesi Tengah
Waketum NasDem Ahmad Ali Sampaikan Alasannya Maju Pilgub Sulteng
Polri Perpanjang Operasi Pencegahan Penyebaran Paham Radikalisme di Sulteng
119 Hektare Sawah Rusak akibat Banjir di Sulawesi Tengah
Bansos tak Efektif Kurangi Angka Kemiskinan
Potensi Ekonomi Kreatif Besar, Walikota Denpasar Gelar Kompetisi E-sport
Dua Duta Besar Diundang Beri Masukan UMKM Tembus Eropa dan Amerika
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Para Santri di Aceh Belajar Ilmu Pertanian hingga Industri Ekonomi Kreatif
Kekayaan Intelektual Berpotensi Dongkrak Ekonomi Nasional
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap