visitaaponce.com

Waspada Penyakit LSDV Menyerang Ternak di Jawa Tengah

Waspada! Penyakit LSDV Menyerang Ternak di Jawa Tengah
Pengecekan ternak(ANTARA FOTO/Rahmad)

SETELAH penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang ribuan ternak, kini penyakit Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yaitu penyakit cacar kulit infeksius menjangkiti ratusan ternak sapi dan kerbau di beberapa daerah di Jawa Tengah.

Ratusan peternak sapi dan kerbau di beberapa daerah di Jawa Tengah khawatir dengan kelangsungan usaha mereka, karena setelah PMK mereda usai adanya vaksinasi massal kini harus menghadapi penyakit pada ternak Lumpy Skin Disease Virus (LSDV) yaitu penyakit cacar kulit infeksius.

Berdasarkan data diperoleh dari Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jawa Tengah, jumlah ternak yang telah terkonfirmasi LSDV mencapai ratusan ekor tersebar di berbagai daerah.

"Awalnya terdeteksi di tiga daerah yakni Kecamatan Boja (Kendal), Kecamaran Gunungpati (Kota Semarang) dan Kecamatan Ungaran Barat (Kabupaten Semarang)," ujar Kepala Seksi Kesehatan Hewan Disnakkeswan Jateng Sunaryono.

Sub Kordinator Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dibas Pertanian Demak Sri Padyastuti, secara terpisah, mengatakan sebanyak 19 ekor ternak sapi dan kerbau di daerah ini terjangkit LSDV yakni pertama kali ditemukan di Rejosari 10 ekor kerbau, Desa Waru positif lima sapi dan Batursari positif empat sapi.

Baca juga:  Kementan Siapkan Sumberdaya Tangani Lumpy Skin Disease pada Sapi di Riau

Bahkan penyakit ini juga juga terdeteksi di Desa Banyumeneng, lanjut Sri Padyastuti, sehingga sebagai antisipasi semakin meluas telah diturunkan tim untuk melakukan penanganan cepat.

"Kita khawatir meluas seperti PMK beberapa waktu lalu," imbuhnya.

Kewaspadaan terhadap munculnya LSDV pada ternak juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pangan Kota Pekalongan Muadi, bahkan sebagai antisipasi terjadinya seluruh penyakit pada ternak, seluruh peternak di daerah ini telah dikumpulkan dan diberikan pemahaman.

"Kita minta peternak waspada karena penyakit benjolan kulit saat ini sedang mewabah dan menyerang ternak sapi dan kerbau di beberapa daerah," ujar Muadi.

Sementara itu Dinas Pertanian Kota Semarang terus memantau potensi penyebaran penyakit  Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak sapi di daerahnya, selain itu dalam penanggulangan penyebaran penyakit tersebut ratusan ternak diberikan vitamin dan menyemprotkan disinfektan alami di kandang.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat