visitaaponce.com

Disdikpora Cianjur Tunggu Kebijakan Soal Relokasi Sekolah Di Daerah Gempa

Disdikpora Cianjur Tunggu Kebijakan Soal Relokasi Sekolah Di Daerah Gempa
Sebuah sekolah di Cianjur, Jawa Barat yang rusak akibat gempa yang terjadi beberapa waktu lalu.(ANTARA)

DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah menerima usulan relokasi bangunan sekolah yang berada di daerah rawan gempa. Namun, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut menyangkut penetapan relokasi.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, mengaku belum ada kebijakan merelokasi bangunan lembaga pendidikan, terutama yang berada di daerah rawan gempa. Namun, sebut Akib, semua usulan yang masuk akan ditindaklanjuti.

"Memang usulan sudah ada yang masuk untuk direlokasi. Tapi kan relokasi itu tidak mudah," kata Akib, Senin (26/12).

Dengan kata lain, sebut Akib, relokasi dipastikan harus membutuhkan lahan baru dan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk penyiapan anggaran yang cukup besar. "Tapi usulan (relokasi) yang masuk kita sikapi," ungkapnya.

Berdasarkan informasi, wilayah rawan gempa berada di 9 desa tersebar di 3 kecamatan. Patahan atau sesarnya membentang sepanjang lebih kurang 9 kilometer.

"Tapi kami juga belum mendapatkan info spesifik sehingga belum tahu wilayah-wilayah mana saja yang harus direlokasi. Hanya informasinya yang tak boleh dibangun itu 10 meter ke kiri dan ke kanan dari titik patahan gempanya. Kami menunggu prosesnya yang nanti akan disampaikan para ahli," jelas Akib.

Data Disdikpora Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 701 unit bangunan satuan pendidikan yang rusak terdampak gempa. Rinciannya, PAUD sebanyak 224 unit, SD sebanyak 238 unit, SMP sebanyak 68 unit, PKBM/LKP sebanyak 29 unit, SMA/SMK sebanyak 86 unit, SLB 4 unit, RA sebanyak 12 unit, MI sebanyak 15 unit, MTs sebanyak 18 unit, dan MA 7 unit.

"Saat ini kita berupaya menampung seluruh anak didik agar pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Adapun mengenai teknis relokasi dan sebagainya sambil berjalan kita evaluasi bersama-sama," pungkasnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat