Disdikpora Cianjur Tunggu Kebijakan Soal Relokasi Sekolah Di Daerah Gempa
![Disdikpora Cianjur Tunggu Kebijakan Soal Relokasi Sekolah Di Daerah Gempa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/e71ea025b468a9d30f418c01b37d9a63.jpg)
DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah menerima usulan relokasi bangunan sekolah yang berada di daerah rawan gempa. Namun, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut menyangkut penetapan relokasi.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, mengaku belum ada kebijakan merelokasi bangunan lembaga pendidikan, terutama yang berada di daerah rawan gempa. Namun, sebut Akib, semua usulan yang masuk akan ditindaklanjuti.
"Memang usulan sudah ada yang masuk untuk direlokasi. Tapi kan relokasi itu tidak mudah," kata Akib, Senin (26/12).
Dengan kata lain, sebut Akib, relokasi dipastikan harus membutuhkan lahan baru dan koordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk penyiapan anggaran yang cukup besar. "Tapi usulan (relokasi) yang masuk kita sikapi," ungkapnya.
Berdasarkan informasi, wilayah rawan gempa berada di 9 desa tersebar di 3 kecamatan. Patahan atau sesarnya membentang sepanjang lebih kurang 9 kilometer.
"Tapi kami juga belum mendapatkan info spesifik sehingga belum tahu wilayah-wilayah mana saja yang harus direlokasi. Hanya informasinya yang tak boleh dibangun itu 10 meter ke kiri dan ke kanan dari titik patahan gempanya. Kami menunggu prosesnya yang nanti akan disampaikan para ahli," jelas Akib.
Data Disdikpora Kabupaten Cianjur terdapat sebanyak 701 unit bangunan satuan pendidikan yang rusak terdampak gempa. Rinciannya, PAUD sebanyak 224 unit, SD sebanyak 238 unit, SMP sebanyak 68 unit, PKBM/LKP sebanyak 29 unit, SMA/SMK sebanyak 86 unit, SLB 4 unit, RA sebanyak 12 unit, MI sebanyak 15 unit, MTs sebanyak 18 unit, dan MA 7 unit.
"Saat ini kita berupaya menampung seluruh anak didik agar pelaksanaan pembelajaran dengan baik. Adapun mengenai teknis relokasi dan sebagainya sambil berjalan kita evaluasi bersama-sama," pungkasnya. (OL-15)
Terkini Lainnya
Pencairan Bantuan Stimulan Rumah Rusak Akibat Gempa di Cianjur Disesuaikan Ajuan
Belum Dapat Bantuan Stimulan, Korban Gempa Cianjur Hampir Dua Tahun Tinggal di Tenda
UP2P Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Gelar Kegiatan Peduli Gempa Cianjur
Program CSR 3Second Beri Bantuan untuk Korban Bencana Gempa di Cianjur
Melalui CSR, Hisense International Beri Bantuan Alat Medis ke Cianjur
Buat Anak-anak Korban Gempa Cianjur Tersenyum Melalui Bantuan Pendidikan
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap