visitaaponce.com

Antisipasi Penyakit LSD, Pemkab Bangkalan Perketat Pemeriksaan Angkutan Sapi

Antisipasi Penyakit LSD, Pemkab Bangkalan Perketat Pemeriksaan Angkutan Sapi
Ilustrasi(DOK MI)

PEMKAB Bangkalan, Jawa Timur memperketat lalu lintas keluar masuk sapi dari dan menuju Pulau Madura. Pengetatan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan penyakit infeksi kulit atau Lumpy Skin Desease (LSD) pada sapi di Madura setelah ditemukan beberapa kasus LSD di Blitar dan Sidoarjo.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bangkalan, Ali Makki, mengatakan sejauh ini belum ditemukan LSD di wilayahnya dan di kabupaten lain di Madura. Namun pengetatan jalur keluar-masuknya sapi dilakukan, karena Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu pintu masuk utama menuju Madura.

"Karantina kami efektifkan, bukan hanya untuk sapi yang akan masuk, tapi juga sapi yang akan keluar dari Madura," katanya, di Bangkalan, Jumat (30/12).

Ia menjelaskan, setiap sapi yang akan masuk ke Pulau Madura maupun yang akan keluar dari pulau tersebut, harus sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dilakukan vaksinasi. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keterangan Kesehatan Heqan (SKKH) dari Dinas Peternakan daerah tempat sapi berasal. "Jika tanpa surat tersebut, maka sapi akan dikarantina atau dipulangkan," katanya.

Ketua Kerukunan Peternak Sapi Madura, Musyfik Khoiri, mengatakan hampir seluruh peternak sapi mulai melakukan vaksinasi terhadap sapi mereka, terutama untuk sapi potong yang akan dikirim ke luar Madura. "Memang ada yang belum divaksin. Itu karena menunggu ketersediaan vaksin yang di sebagian wilayah masih kosong akibat tingginya permintaan pascapengetatan di wilayah pelabuhan," kata Khairi. (OL-15) Mohammad Ghazi)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat