visitaaponce.com

Hujan Deras, Jalur Padang-Solok Tertutup Material Longsor

Hujan Deras, Jalur Padang-Solok Tertutup Material Longsor
Ilustrasi(DOK.MI)

ARUS lalu lintas yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok, Sumatra Barat, terhenti sementara akibat material longsor menutupi badan jalan di kawasan Lubuk Paraku yang terjadi pada Senin (23/1) sore.
 
Kapolsek Lubuk Kilangan Komisaris Lija Nesmon mengatakan longsor ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB dan material longsor menutupi seluruh bagian jalan yang ada di kawasan tersebut.
 
Menurut dia, hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu (22/1) siang memicu terjadinya longsor di kawasan yang memang lokasi rawan terjadinya longsor.
 
"Kondisi saat ini arus lalu lintas terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan. Jangankan mobil, sepeda motor saja tidak dapat lewat," kata
dia.   
 
Ia mengatakan telah mengirimkan personel ke lokasi itu dan saat ini memang masih menunggu bantuan alat berat untuk melakukan evakuasi di kawasan tersebut.


Baca juga: 100 Meter Lebih Jalan Ambles akibat Diterjang Banjir Pidie

 
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Basril mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Sumbar serta Dinas PUPR Sumbar untuk menurunkan alat berat dalam evakuasi lokasi tersebut.
 
"Saat ini banyak terjadi bencana di Kota Padang mulai dari pohon tumbang, air sungai meluap banjir dan lainnya," kata dia.
 
Saat ini, personel BPBD Padang tengah melakukan evakuasi kejadian di sejumlah titik dan sisanya siaga.
 
"Untuk kejadian longsor kita saling koordinasi dengan provinsi dalam melakukan evakuasi," ujarnya.
 
Jalur yang menghubungkan Kota Padang menuju Kabupaten Solok yang melewati jalur Sitinjau Lauik merupakan kawasan rawan longsor terutama apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
 
Sejumlah menteri pernah datang ke lokasi tersebut untuk melakukan rencana pembangunan jalur Sitinjau Lauik tersebut mulai dari Menteri BUMN hingga Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa. (Ant/OL-16)
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat