Ilegal Logging di Kalsel Terus Berlangsung meski Bencana Kerap Datang
![Ilegal Logging di Kalsel Terus Berlangsung meski Bencana Kerap Datang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/4407052e4ecc47d84d5c21d4dc9ff33f.jpg)
PRAKTEK penebangan liar alias ilegal logging di kawasan hutan Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berlangsung. Bencana banjir pun saban tahun menerpa warga Kalsel Namun, aktivitas penebangan tanpa ijin tetap berlangsung dan entah mengapa tak bisa dihentikan. Padahal gelondongan kayu hasil ilegal logging sangat kasat mata terlihat.
"Yang namanya ilegal logging atau penebangan liar tidak bisa diberantas, hanya bisa ditekan supaya berkurang. Demikian juga di KPH Hulu Sungai, kita telah melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi, kegiatan patroli pengamanan hutan dan upaya penegakan hukum," ungkap Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Hulu Sungai, Rudiono Herlambang, dengan nada putus asa, Selasa (24/1).
KPH Hulu Sungai membawahi tiga wilayah yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan dan Tapin. Termasuk kawasan hutan Pegunungan Meratus. Seperti diketahui kerusakan kawasan hutan Pegunungan Meratus menjadi pemicu utama bencana banjir di sejumlah wilayah di Kalsel.
Pada bagian lain program penanaman pohon yang disebut Revolusi Hijau di Kalsel sepanjang 2022 telah berhasil menanam sebanyak 13,2 juta pohon. Jumlah 13,2 juta pohon tersebut jika dikonversikan terhadap luas tanam menjadi 15.186 hektare.
Kegiatan penghijauan dan rehabilitas daerah aliran sungai (DAS) merupakan kegiatan terbesar mencapai luasan 9.000 hektare. Disamping kegiatan reklamasi dan RHL yang dananya bersumber dari APBN.
"Kita akan terus bergerak untuk menyukseskan program revolusi hijau demi anak cucu kita," tegas Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, saat kegiatan penanaman pohon beberapa waktu lalu.
Realisasi tanam seluas 15.186 hektare pada 2022 ini sejatinya tidak memenuhi target, dimana Pemprov Kalsel menargetkan penanaman hingga 30 ribu hektare pertahun. Dengan luas lahan kritis di wilayah tersebut seluas 511 ribu hektare diharapkan pada kurun waktu 20 tahun mendatang, luas lahan kritis ini berhasil ditangani.
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Fathimatuzzahra mengatakan program revolusi hijau bertujuan untuk mempercepat pengurangan luasan lahan kritis di Kalsel yang saat ini berdasar data Kementerian LHK seluas 511 ribu hektare. "Kegiatan penanaman merupakan upaya untuk meningkatkan tutupan lahan dibarengi dengan upaya kita meminimalisir deforestasi akibat perambahan kawasan hutan, Karhutla dan illegal logging," katanya.
Selain Pemprov Kalsel, gerakan revolusi hijau didukung oleh berbagai pihak antara lain oleh Kementerian LHK, para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), dan pemegang Izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan di Kalsel serta masyarakat. (OL-13)
Baca Juga: Banjir Landa Dua Kecamatan di Kabupaten Banjar
Terkini Lainnya
Dukung Pembangunan Nasional, Bank Tanah Tata Pemanfaatan Lahan di Penajam Panser Utara
Kawasan Danau Toba Diterjang Bencana, Setop Eksploitasi Sumber Daya Alam
Brasil Berencana Perluas Lahan Pertanian sampai 60%
Mengenal Reboisasi, Pengertian, serta Tujuan dan Manfaat
Pertarungan Menyelamatkan Hutan Carpathian dengan Penebang Pohon
Polda Sumut Gerebek Aksi Penebangan Liar yang Buat Gundul 700 Hektare Hutan Mangrove
Ekspor Kendaraan Ilegal ke Timor Leste Dibongkar
Jadi Broker, Eks Kepala BC Makassar Andhi Pramono Kantongi Rp28 Miliar dari Layanan Ilegal
Waria Pemilik Praktik Suntik Kolagen Payudara Ilegal di Bandung Ditangkap Polisi
Pengelola Sampah Ilegal Diseret ke Meja Hijau, 10 Tahun Penjara Menanti
Diburu karena Kejahatan Perang, Ini Isi Surat Perintah Penangkapan Putin
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap